Berita Tulungagung
Kasatreskrim Diganti, Pembunuhan Sadis Pasutri di Tulungagung Langsung Menjadi Atensi Utama
Kasatreskrim Diganti, Pembunuhan Sadis Pasutri di Tulungagung yang Belum Terungkap Langsung Jadi Atensi.
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Satreskrim Polres Tulungagung melakukan olah TKP ulang di rumah pasangan Adi Wibowo (56) alias Didik dan Suprihatin (50), di Dusun Ngingas, Desa/Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, pada Sabtu (12/1/2019).
Pasangan suami istri ini tewas dibunuh dengan sadis, dan mayatnya ditemukan sudah membusuk pada 8 November 2018 lalu.
Olah TKP tambahan ini sebagai respon terhadap atensi Kapolres, usai pergantian Kasat Reskrim dari AKP Mustijat Priyambodo ke AKP Hendro Tri Wahyono.
"Ini tunggakan kasus yang menjadi atensi kami," ujar Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar, Selasa (15/1/2019).
• Gelar Perkara Pembunuhan Bayi di Toilet Puskesmas Tulungagung, Kiki Cekik Bayinya Hingga Mati Lemas
• Pacar Lahirkan Bayi Perempuan, Sejoli Pelajar SMK di Sidoarjo ini Langsung Kubur Bayinya Hidup-hidup
Olah TKP ulang ini untuk mencari fakta baru, yang belum didapat dari olah TKP sebelumnya.
Namun Kasat Reskrim, AKP Hendro Tri Wahyono enggan mengungkap hasilnya.
"Masih ada perkembangan yang didalami," ujar Hendro.
Hendro menegaskan, masih dalam proses penyidikan sehingga tidak bisa mengungkapkan.
Hasil otopsi pada jazad suami istri ini, keduanya tewas dibunuh.
Kepala bagian belakang Didik luka parah usai dipukul benda keras.
Nasib serupa dialami Suprihatin, yang juga luka parah di kepala belakang.
• BREAKING NEWS - Driver Go-Jek Tewas Mengenaskan Dilindas Truk Trailer di Bundaran Waru Surabaya
• Galang Suara di Sumenep, Khofifah Yakin Jokowi-Makruf Amin Menang di Madura Diatas 20 Persen
Bahkan ada lubang di kepala belakang bekas ditusuk ujung senapan angin.
Pejera senapan itu juga tertinggal di dalam kepala Suprihatin. (Surya/David Yohanes)