Berita Madiun
Pelaku Video Panas di Madiun Mengaku Sakit Hati pada Kekasihnya, Sebarkan Rekaman Intim di Medsos
Pemeran akhirnya mengundurkan diri pada akhir Desember 2018 setelah video panasnya menjadi viral.
TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Kepala Humas SMK swasta di Caruban, Aan Candra mengatakan, pelaku adegan video panas berinisial R memang pernah bersekolah di tempatnya.
Namun, kata Aan Candra, pemeran akhirnya mengundurkan diri pada akhir Desember 2018 setelah video panasnya menjadi viral.
Aan mengatakan, setelah video panas itu viral, pemeran video dipanggil oleh BK sekolah, sekitar sebulan yang lalu.
Awalnya, R mengelak dan tidak mengakui jika dirinya telah merekam dan menyebarkan video itu.
• Pemkot Malang Beri Uang Insentif untuk Anggota Linmas, Dapat Rp 75 Ribu Setiap Bulan
Namun, setelah ditunjukan bukti-bukti, akhirnya R mengakui dan menyesali perbuatannya.
Kepada guru, R mengaku menyebar video panas itu dengan kekasihnya berinisial P, lantaran cemburu dan sakit hati.
"Infornya cemburu, dengan si perempuan, pernah saya tanya. Nggak terima kalau diputus," katanya.
Dia mengatakan, awalnya, video panas tersebut digunakan sebagai status WhatsApp oleh R.
• Ayam Impor Bangkok Jutaan Rupiah Dicuri 2 Pria Asal Lumajang, Seekornya Dijual hanya Rp 100 Ribu
Namun ternyata, video mesum itu tersebar di grup pelajar hingga alumni sekolah.
"Yang upload dia sendiri. Awalnya dibuat status WA, cuma durasi beberapa menit. Kemudian tersebar ke grup WA, hingga akhirnya menyebar ke seluruh siswa," kata Aan.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video mesum yang dilakukan pasangan pelajar beredar di kalangan pelajar di Kabupaten Madiun.
• Tabloid Indonesia Barokah Menyebar ke Ponpes di Kota Mojokerto, Pengurus Ponpes Segera Lapor Bawaslu
Video cabul ini beredar melalui pesan instan WhatsApp, beberapa bulan terakhir.
Dalam video berdurasi, 6 menit 59 detik itu, tampak seorang pria dan wanita muda bertelanjang bulat.
Keduanya tampak sedang melakukan hubungan suami istri di sebuah ruangan gelap. (rbp)
• Razia Kelengkapan Surat Kendaraan, Satlantas Polres Pamekasan Amankan 30 Barang Bukti hanya Sejam
Kakek 63 Tahun Perkosa Tetangganya hingga Hamil, Berawal dari Panggilan, Korban Mengaku Sakit Perut |
![]() |
---|
Luxio Tiba-tiba Oleng dan Tabrak Dua Perempuan Pengendara Motor di Madiun, Korban Alami Luka di Paha |
![]() |
---|
Masyarakat Kabupaten Madiun Boleh Gelar Hajatan Meski Ada PPKM, Simak Syarat dan Ketentuannya |
![]() |
---|
Jangan Dibuang, Puntung Rokok dan Wadah Kosmetik Bisa Ditukar dengan Kenang-Kenangan, Ini Caranya |
![]() |
---|
Stasiun Madiun Buka Layanan Tes GeNose, Simak Cara dan Biaya Pemeriksaan bagi Penumpang |
![]() |
---|