Dorong Perkembangan Potensi Daerah, Cebbhing Pamekasan Addini Fahira Pilih Promosikan Kopi Mangrove

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Peran seorang duta wisata sangatlah penting bagi upaya promosi destinasi wisata baik bagi masyarakat dalam negeri terlebih ke dunia internasional.

Dalam mewujudkan hal tersebut, Kabupaten Pamekasan menyiapkan dua kandidat duta wisata Kacong Cebbhing yang akan mewakili Kabupaten Pamekasan ke tingkat Jawa Timur pada pemilihan Raka-Raki Jawa Timur 2019.

Sederet agenda dalam rangka upaya promosi sudah dilakukan oleh duta wisata Kacong Cebbhing Pamekasan sebagai syarat tugas untuk mengikuti kompetisi pemilihan Raka-Raki Jawa Timur 2019. Salah satunya, mempromosikan produk kopi mangrove khas Desa Lembung, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan.

Addini Fahira, kandidat duta wisata cebbhing Pamekesan mengatakan, promosi kopi mangrove khas Desa Lembung yang dilakukannya untuk memberi dampak positif tidak hanya pada sektor perdagangan produk tersebut.

Namun turut mendorong peningkatan sektor pariwisata daerah-daerah penghasil perkebunan di Tanah Air, khususnya di Kabupaten Pamekasan.

"Upaya yang saya lakukan untuk memperkenalkan aneka produk kopi daerah ke mancanegara tentu diharapkan ekspornya dapat meningkat. Tak hanya itu, saya turut serta mempromosikan sektor pariwisata di Kabupaten Pamekasan kepada masyarakat dunia," kata Rara, sapaan akrabnya ketika 
ditemui Tribunmadura.com di Desa Lembung, Kecamatan Galis, Selasa (29/1/2019).

• Antarkan Honda HRV di Hari Ultah Customer, Lely Safitri Diganjar Gelang Pandora Emas 24 Karat

• Mau Pulang ke Rumah Merayakan Hari Ultah Istri, David Malah Dapati Istrinya Tewas Dengan Selingkuhan

Menurutnya, promosi yang dilakukannya adalah usaha untuk memperkenalkan kopi mangrove khas Kabupaten Pamekasan yang beragam kepada masyarakat luas.

"Setiap wilayah Indonesia memiliki kekhasan rasa dan budaya dalam menikmati kopi. Salah satunya keunikan kopi mangrove khas Desa Lembung ini menjadi daya tarik penikmat kopi, pelaku usaha dan masyarakat luas," tegas Addini Fahira.

Senada disampaikan oleh Ketua Kelompok Usaha Produktif (KUP) Desa Lembung, Slaman, usaha promosi yang dilakukan oleh Rara semoga dapat meningkatkan ketertarikan masyarakat Indonesia untuk menikmati kopi mangrove khas Desa Lembung Pamekasan.

"Aneka ragam kopi Indonesia punya pasar yang baik di mancanegara. Saya menginginkan supaya kopi mangrove khas Desa Lembung ini dapat dikenal oleh masyarakat luas dan mudah mendapatkan pasar," harapnya.

• Seusai Divonis 1,5 Tahun di Jakarta, Ahmad Dhani Giliran Ditunggu Kasus Ujaran Kebencian di Surabaya

• Andalkan Rasa, Begini Proses Mendebarkan Yon Taifib Angkat 3 Korban Avanza Tercebur Sungai Brantas