Berita Surabaya
Sambut Perayaan Tahun Baru Imlek, Bebek Peking dan Gurami Kukus Jadi Menu Andalan Hotel di Surabaya
Sambut Perayaan Tahun Baru Imlek, Bebek Peking dan Gurami Kukus Jadi Menu Andalan Hotel di Surabaya.
Penulis: Delya Oktovie | Editor: Mujib Anwar
"Ini paling gampang cara membuatnya, hanya dibumbui dengan jahe dan garam, lalu dikukus selama 15 menit," terangnya.
Bila ikan gurami yang digunakan masih segar, cukup dimasukkan ke dalam oven selama 10 menit saja sudah matang.
"Justru tidak boleh lama-lama, karena semakin lama ikannya nanti semakin keras," imbuhnya.
Ikan kukus sendiri merupakan satu di antara menu yang sangat esensial saat perayaan Imlek menurut Sutoyo Raharto, pengamat budaya Tiongkok.
Ia mengatakan, ikan melambangkan surplus dan rezeki yang melimpah.
Apalagi, jika ikan yang dikonsumsi berwarna merah.
"Di beberapa daerah Tiongkok saat Imlek itu harus ada kakap merah. Merah itu lambang makmur, ditambah ikan yang melambangkan rezeki itu jadi makin berlimpah," ucapnya.
Beberapa tradisi menyarankan memakan ikan setengah saja di malam sebelum Imlek, sedangkan keesokan harinya baru makan sisanya agar rezeki tidak habis.
"Ada pula yang menyebut kepala dan ekor tidak boleh dimakan, karena kalau kita kerja pasti ada awal dan akhir. Jadi, kita harus menyelesaikan pekerjaan dengan baik dulu," tegasnya.
Menu-menu utama ini juga ditemani dengan santapan penutup, seperti puding, es Shanghai, kue red velvet, kue cranberry, mirror pudding, sampai kue tradisional layaknya kue keranjang. (Delya Octavie)