Berita Banyuwangi
Kabupaten Banyuwangi Siapkan 3 Destinasi Wisata Raih Predikat Global Geopark Network UNESCO
Tidak hanya pemerintah Kabupaten Banyuwangi, pemerintah pusat pun turut membantu agar Bumi Blambangan bisa meraih predikat Global Geopark Network.
TRIBUNMADURA.COM, BANYUWANGI - Setelah ditetapkan sebagai kawasan Geopark atau Taman Bumi Nasional, Kabupaten Banyuwangi kini berusaha meraih predikat Global Geopark Network UNESCO.
Tidak hanya pemerintah Kabupaten Banyuwangi, pemerintah pusat pun turut membantu agar Bumi Blambangan bisa meraih predikat Global Geopark Network.
Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya mengatakan, sertifikasi dari UNESCO merupakan brand paling kuat untuk mendatangkan wisatawan dari berbagai negara.
"Banyuwangi harus bisa menyandang predikat geopark dunia, agar bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan," kata Arief Yahya.
• PLN Area Pamekasan Pastikan Alat Penghemat Listrik yang Beredar di Masyarakat hanya Tipuan Belaka
Arief Yahya mencontohkan, beberapa tempat wisata yang mendapat sertifikat global geopark UNESCO seperti Angkor Wat di Kamboja dan Jeju di Korea Selatan.
Dua tempat ini ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai negara setelah mendapat sertifikasi global geopark.
Dengan sertifikasi tersebut, kata Arief Yahya, target menarik 1 juta wisatawan mancanegara akan lebih mudah.
Namun menurut Arief Yahya, proses pendaftaran kawasan global geopark memang tidak mudah dan butuh waktu yang panjang.
• Agen Travel Naikkan Harga Paket Wisata, Imbas dari Penerapan Bagasi Berbayar Angkutan Udara
Setelah ditetapkan sebagai geopark nasional, masih harus dinominasikan dan dinilai kembali oleh pihak UNESCO.
Di Kabupaten Banyuwangi, terdapat tiga destinasi unggulan, di antaranya Gunung Ijen, Pantai Pulau Merah, dan Taman Nasional Alas Purwo, yang ditetapkan sebagai kawasan geopark nasional.
Tiga destinasi alam ini tengah disiapkan untuk bisa lolos menjadi bagian dari Global Geopark Network UNESCO.
• Warga Kelurahan Baluwerti Surati Wali Kota Kediri Terkait Dampak Proyek PT SK Bangun Persada
Akhir Desember lalu, asesor Global Geopark Network UNESCO juga telah datang ke Banyuwangi untuk meninjau kesiapan Banyuwangi menjadi situs geological park dunia. Selama tiga hari, 29-31 Desember, asesor UNESCO melakukan kunjungan ke tiga destinasi tersebut.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas berharap, Kabupaten Banyuwangi bisa ditetapkan sebagai Global Geopark Network UNESCO.
"Tidak hanya untuk mendatangkan wisatawan, dengan menjadi global geopark juga akan menjadikan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dan menyejahterakan masyarakat," kata Abdullah Azwar Anas. (haorrahman).
• Rumah di Lawang Malang Hangus Terbakar, Diduga Api Disebabkan Korsleting Listrik
Global Geopark Network
Kabupaten Banyuwangi
Arief Yahya
Menteri Pariwisata
Gunung Ijen
Pantai Pulau Merah
Taman Nasional Alas Purwo
Hingga Akhir Februari, Banyuwangi Diprediksi Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang |
![]() |
---|
Pria Banyuwangi Tewas Tergantung di Pos Pantau Daerah Rawan Kereta Api Dekat Stasiun Garahan Jember |
![]() |
---|
Erupsi Gunung Raung, Masyarakat Diimbau Kurangi Aktivitas di Luar Rumah Cegah Sebaran Debu Vulkanik |
![]() |
---|
Status Gunung Raung Waspada Level II, Wisatawan Dilarang Aktivitas dalam Radius 2 Km dari Kawah |
![]() |
---|
Seluruh Tempat Wisata di Banyuwangi Ditutup selama Libur Tahun Baru, Kembali Dibuka 3 Januari 2021 |
![]() |
---|