Penjualnya Mulai Langka, Kue Keranjang Buatan Warga Blitar Ini Laris Manis Jelang Imlek

kue Keranjang Buatan Warga Blitar Ini Laris Manis Jelang Imlek, Sehari Bisa Habiskan 10 Kilogram Adonan

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/SAMSUL HADI
Pegawai di toko milik Endang menunjukkan kue keranjang yang siap dijual, Senin (4/2/2019) 

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Endang Sulasih terlihat sibuk membuat kue keranjang di tokonya, Jl Melati, Kota Blitar, Senin (4/2/2019).

Kue keranjang buatannya selalu laris manis tiap menjelang perayaan Tahun Baru Imlek.

"Sehari bisa menghabiskan 5-10 kilogram adonan kue keranjang kalau musim seperti ini," kata Endang di sela-sela membuat kue keranjang di tokonya.

Pendaftaran Jalur Prestasi PMDK-PN Tak Terbatas Kuota dan Akreditasi Sekolah

KH Asep Saifuddin Chalim: Tidak Pilih KH Maruf Amin Sama Saja Injak Kepala NU

Endang dibantu beberapa pegawainya saat membuat kue keranjang di tokonya. Bahan dan cara pembuatannya juga sederhana. Dia menyiapkan bahan-bahannya terlebih dulu. Bahan utamanya tepung dan gula.

Perbandingannya, tepung satu kilogram dicampur dengan gula setengah kilogram. Awalnya, gula dimasak menggunakan air hingga mendidih. Gula yang sudah dalam bentuk cair itu kemudian dituangkan ke tepung.

Lalu campuran gula cair dan tepung diaduk hingga merata. Mengaduknya harus pakai tangan dan dalam kondisi gula cair masih panas. Setelah diaduk merata, adonan dituangkan ke tempat yang sudah disiapkan. Selanjutnya, adonan itu dikukus hingga matang.

"Saya belajar cara membuat kue keranjang dari leluhur," ujar Endang.

Khawatir Menimpa Orang Saat Angin Kencang, Risma Minta Robohkan Atap Timur Masjid Balai Pemuda

Endang menjual kue keranjang tidak setiap hari. Dia baru memproduksi kue keranjang hanya tiap menjelang perayaan Tahun Baru Imlek.

Biasanya, seminggu sebelum perayaan Tahun Baru Imlek, Endang mulai memproduksi kue keranjang.
Kue keranjang buatannya selalu laris manis tiap menjelang perayaan Tahun Baru Imlek. Sehari, dia bisa menghabiskan 5 kilogram sampai 10 kilogram adonanan untuk membuat kue keranjang.

Menurutnya, kue keranjang menjadi jajanan khas tiap perayaan Tahun Baru Imlek. Kue keranjang ini menjadi persembahan untuk leluhur di klenteng maupun untuk suguhan tamu di rumah.

"Saya menjual kue keranjang hanya saat menjelang Tahun Baru Imlek," katanya.

Harga kue keranjangnya juga relatif murah. Satu kue keranjang dengan berat 400 gram, dia jual dengan harga Rp 16.000. Pemesannya, rata-rata warga lokal Kota Blitar sendiri.

Pengacara Vanessa Angel Siapkan Rumah Khusus Untuk Kliennya, Jika Pengajuan Tahanan Kota Terkabul

Salah satu pembeli, Winarti mengatakan jarang ada toko yang menjual kue keranjang di Kota Blitar. Menurutnya, toko yang rutin membuat kue keranjang menjelang Tahun Baru Imlek hanya toko milik Endang. Dia sudah langganan membeli kue keranjang di toko milik Endang tiap menjelang Tahun Baru Imlek.

"Saya beli kue keranjang untuk dibawa ke klenteng dan sebagian disuguhkan di rumah. Jarang ada toko yang jual kue keranjang," katanya. (Samsul Hadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved