Baru Diluncurkan Untuk Masyarakat Kepulauan di Sumenep, Kapal KMP DBS III Malah Mangkrak

Laporan Wartawan Tribunmadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Keberadaan KMP Dharma Bahari Sumekar (DBS) III untuk melayani moda transportasi laut di wilayah kepulauan di Kabupaten Sumenep, hingga saat ini masih mangkrak di Pelabuhan Kalinanget dan belum beroperasi.

Padahal, kapal motor telah resmi diluncurkan oleh Bupati Sumenep KH A Busyro Karim, pada Rabu, (31/2/2018) lalu.

KMP DBS III merupakan bantuan dari Pemprov Jatim untuk Pemkab Sumenep, yang dibeli dengan anggaran APBD Jatim sebesar Rp 39 miliar.

Humas PT Sumekar Line Hidayat mengatakan, belum beroperasi KMP Dharma Bahari Sumekar III karena terkendala surat galangan atau perusahaan pembuat kapal itu mati.

• Petani Lanjut Usia Di Sumenep Tewas Bersimbah Darah Diisukan Terkena Santet

• Curi Kalung Emas di Perumahan Green Cerme, Gadis Ujungpangkah Gresik Akhirnya Kena Batunya

Selain itu, sempat ada mis komunikasi antara PT Sumekar dan Galangan. Karena sejak kapal tersebut itu diluncurkan masih terjadi kebingungan terkait masalah siapa tanggung jawab, apakah dari galangan pembuat kapal, atau pihak lain.

"Dari kemarin itu adalah tanggung jawabnya galangan, karena itu yang bikin kapal. Sedangkan kita ini hanya pengguna saja," ujarnya, kepada Tribunmadura.com, Sabtu (9/2/2019).

Surat kapal KMP DBS III sendiri, kata Hidayat sudah mati, dan saat ini masih dalam proses perpanjangan.

"Saat ini suratnya sudah diurus, kalau tidak ada halangan satu minggu ke depan sudah selesai dan berjalan," tegasnya.

• Terbongkar, Rahasia Sukses Turunkan Berat Badan 10 Kg Lebih, Diet Ala Pelatih Timnas Indra Sjafri

• Cari Korban Bunuh Diri yang Terjun ke Kali Porong, Malah Dapat Mayat Perempuan Tanpa Busana