Berita Sumenep
Komisi II DPRD Sumenep Panggil Tim Seleksi Direksi PT Sumekar, Klarifikasi Pemilihan Direksi BUMD
Pertemuan itu rencananya akan membahas sekaligus mengklarifikasi dugaan diloloskannya seorang direksi BUMD.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Komisi II DPRD Sumenep akan menggelar pertemuan dengam tim seleksi PT Sumekar, Rabu (13/2/2019) besok.
Pertemuan itu rencananya akan membahas sekaligus mengklarifikasi dugaan diloloskannya seorang direksi BUMD.
Hal itu dilakukan setelah adanya gelombang penolakan dari mahasiswa Kabupaten Sumenep dalam menilai kebijakan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Hasil rapat internal komisi II memutuskan akan memanggil timsel atau pansel untuk mengklarifikasi apa yang menjadi tuntutan," kata Ketua Komisi II DPRD Sumenep, Nurus Salam, Selasa (12/2/2019).
• Kalimat Romantis saat Hari Valentine Tiba, Ungkap Perasaan Sayangmu ke Dia dengan Tepat
Lebih lanjut, Nurus Salam menjelaskan, pihaknya akan mengundang sejumlah mahasiswa yang sebelumnya sempat mempersoalkan tentang pengangkatan direksi PT Sumekar.
“Apabila dalam audensi ada temuan, Komisi II akan melakukan tindakan lain," tegasnya.
Sebelumnya, sejumlah mahasiswa menganggap pansel abal-abal dalam menerapkan Peraturan Pemerintah Nomor 54 tahun 2017 tentang BUMD, sebagaimana dalam Pasal 57 Poin L.
“Kita tunggu hasil audiensi, apakah ada pelanggaran dalam proses rekrutmen seleksi, atau melakukan kajian ulang,” pungkasnya.
• Dejan Antonic Sebut Madura United Dapat Pelajaran Berharga usai Ditahan Imbang Timnas U-22
Seperti diketahui, Timsel meloloskan dua orang direksi PT Sumekar, yakni Moh Syafii sebagai direktur utama dan Akhmad Zainal Arifin sebagai direktur.
Pengangkatan itu diduga telah melanggar PP Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD.
Sebab satu dari dua direksi itu, masih tercatat sebagai DCT anggota DPRD Jatim pada Pemilu 2019.
Di tempat terpisah, Ketua Front Komunikasi Mahasiswa Sumenep (FKMS), Sutrisno membenarkan, pihaknya mendapat panggilan dari Komisi II DPRD Sumenep.
"Iya benar kami dipanggil dan besok Insya Allah hadir," kata Sutrisno.
• Cara Menghindari Konflik dengan Mertua ala Sandra Dewi, Perhatikan Prinsip Penting Ini