Berita Gresik
Dispendukcapil Gresik Cetak Ribuan KTP-El Jelang Pemilu 2019, Pastikan Tak Ada WNA yang Punya KTP-El
Menjelang Pemilu 2019, Dispendukcapil Gresik mencetak ribuan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).
Penulis: Soegiyono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Menjelang Pemilu 2019, Dispendukcapil Gresik mencetak ribuan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).
Kepala Dispendukcapil Gresik, Khusaini mengatakan, sejak Januari 2019, data warga Gresik yang diterima Dispendukcapil dari Provinsi Jawa Timur, sebanyak 52.000 warga belum memiliki KTP-el.
Dari banyaknya pemohon KTP-el, Dispendukcapil Gresik melakukan percepatan percetakan KTP-el dan menerima ratusan pemohon.
• 54 Warga Binaan Rutan Klas II B Sampang Melakukan Perekaman KTP-el Jelang Pemilu 2019
"Setiap hari rata-rata mencetak KTP-el sebanyak 1000 buah se-Kabupaten Gresik. Sedangkan foto pemohon KTP-el setiap hari rata-rata sebanyak 200 orang," kata Khusaini, Kamis (28/2/2019).
Khusaini menjelaskan, banyaknya pemohon KTP-el ini, karena masyarakat yang hanya mempunyai surat keterangan (Suket).
Selain itu, kata Khusaini, juga ada pemohon penduduk Gresik pindah dan penduduk masuk ke Gresik.
• Gandeng BPJPH, ITS Kembangkan Sertifikasi Halal ITS Halal Center untuk Produk Halal di Indonesia
"Sampai saat ini, mulai Januari sampai Pebruari 2019 telah mencetak 30.000 E-KTP," imbuhnya.
Lebih lanjut, Khusaini mengatakan, sampai saat ini blangko KTP-el masih cukup untuk para pemohon.
"Blangko cukup," katanya.
Sedangkan untuk melayani, masyarakat yang ingin pindah masuk ke Gresik bisa melakukan secara online.
• Lagi Tiduran di Warung Kopi, Revidivis Kasus Penipuan Dibekuk Anggota Resmob Polres Situbondo
"Pemohon cukup membawa Kartu Keluarga untuk dicanutkan ditempat tinggalnya. Pencabutan bisa via email di Dinas Kependudukan yang diharapkan," jelas dia.
Terkait adanya warna negara asing (WNA) yang mempunyai KTP-el, Khusaini menegaskan, di Gresik tidak ada warga asing yang memohon KTP-el.
"Tidak ada warga asing yang tinggal di Gresik yang mempunyai KTP-el," katanya.
• Oknum ASN Pemkot Batu Ditangkap BNN, Tersangka Mengaku Sudah Konsumsi Narkoba Sejak Kuliah