Breaking News

Berita Blitar

Salip Avanza, Pikap Hantam 2 Motor di Jalan Raya Malang-Blitar, Siswi SMA Tewas dan 5 Orang Terjepit

Salip Avanza, Pikap Hantam Beberapa Motor di Jalan Raya Malang-Blitar, Siswi SMA Tewas dan 5 Orang Terjepit.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/IMAM TAUFIQ
Mobil pik up menghantam empat pengendara sepeda motor di Jalan Raya Malang-Blitar dan baru terhenti setelah menabrak pohon, Selasa (5/3/2019). 

Sebab, para korbannya masih belum memungkinkan untuk dimintai keterangan.

Namun, saat mendahului itu, dari arah berlawanan atau dari arah timur alias Pasar Kesamben, muncul dua sepeda motor korban.

Yakni, Suzuki Satria dengan nopol AG 4778 PR yang dikemudikan Sandi dengan membonceng Elsa.

Di belakangnya, adalah sepeda motor Honda Vario dengan nopol AG 4137 PP yang ditumpangi Bambang dengan membonceng Samsi.

Begitu tepat di tengah jalan raya atau di saat pikap itu mendahuli mobil yang ada di depannya, tabrakan tak bisa dihindari.

Mau Pulang ke Rumah Merayakan Hari Ultah Istri, David Malah Dapati Istrinya Tewas Dengan Selingkuhan

Ditinggal Ibu Jadi TKI ke Singapura, 2 Balita di Blitar Tunggui Bapaknya Mati Tanpa Diketahui Warga

Pulang Merantau dari Kalimantan Karena Ibunya Meninggal, Pria Magetan ini Malah Bunuh Istri Sendiri

Tak hanya tertabrak, kedua sepeda motor bersama empat penumpangnya terseret mobil pik up.

Sesaat kemudian, laju pikap oleng ke kanan dan baru berhenti setelah menabrak pohon yang ada di tepi jalan sebelah kanan.

Meski pikap itu sudah berhenti, namun para korbannya tak bisa langsung dievakuasi.

Sebab, dua sepeda motor dan empat penumpangnya tergencet di antara bodi pikap bagian depan dengan pohon.

Termasuk, Dwi, pengemudi pikap dan penumpangnya, Sukamto, terjepit di dalam pikap.

Sebab, bodi depan pikap pesok ke dalam, sehingga menjepitnya. Karena itu, tak mudah mengevakuasi para korban.

Untuk mengevakuasinya, pikap itu harus ditarik dulu, apalagi ban depan sebelah kanan, terperosok ke tepi sawah.

"Untuk mengeluarkan enam korban, tak bisa langsung dievakuasi. Namun, anggota harus menarik mobil pik up dulu, supaya korban yang terjepit itu bisa keluar," ungkap AKP Amirul Mustakim.

Begitu pik up berhasil ditarik, para korbannya baru bisa dievakuasi.

Untuk bisa mengeluarkan dua penumpang pik up, petugas harus mencongkel pintu mobil sebelah kiri. Karena pintu sebelah kanan pesok.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved