Pilpres 2019

Survei Terbaru Polmark Indonesia, Elektabilitas Jokowi 40,4 % Vs Prabowo 25,8 %: Hasilnya Tak Lazim

Survei Terbaru Polmark Indonesia, Elektabilitas Jokowi 40,4 Persen, Prabowo 25,8 Persen: Hasilnya Tak Lazim.

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/BOBBY KOLOWAY
Eep Saefulloh Fatah, Founder dan CEO Polmark Indonesia saat menyampaikan hasil survei lembaga yang dipimpinnya di Forum Pikiran Akal dan Nalar, di Surabaya, Selasa (5/2/2019). 

Sehingga, peluang untuk menaikkan elektabilitas justru ada pada pihak penantang.

"Hukum besi di pemilu, kalau petahana sudah mengalami kemandekan atau keterbatasan kenaikan elektoral, maka untuk menang menjadi sangat sulit kecuali ada kejadian luar biasa," tegasnya.

"Kami melihat siapapun yang menang, akan tipis kemenangannya. Kemenangan petahana untuk menang cukup terbuka kalau melihat hasil ini," imbuhnya.

Gelar Istighosah Lawan Hoaks dan Fitnah, Ulama Muda se Madura Ikrar Dukung dan Menangkan Jokowi

Modus Pelaku Pelecehan Seksual Tanya Arah, Pengendara Motor Pamer Alat Kemaluannya ke Pelajar SMA

Eep Saefulloh Fatah menjelaskan, survei yang dilakukan Polmark kali ini dilakukan di 73 dapil se-Indonesia melalui 73 survei berbeda.

Di tiap surveinya untuk tiap dapil, survei melibatkan 440 orang. Sementara khusus untuk Jabar 3, melibatkan 880 orang.

Menggunakan metode multistage random sampling, survei ini memiliki margin of error sekitar 4,8 persen serta tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Survei dilakukan rentang waktu Oktober 2018 hingga Februari 2019 ini merupakan kerjasama pihaknya dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Selain itu, berdasarkan survei tersebut, dalam kesempatan yang sama, Polmark Indonesia juga merilis hasil surveinya yang memotret potensi partai politik yang lolos ambang batas parlemen.

Hasilnya, sembilan partai politik disinyalir akan lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) yang ditetapkan sebesar 4 persen.

"Hasilnya, ada sembilan partai politik yang berpotensi sukses melampaui ambang batas parlemen," beber Eep Saefulloh Fatah, Founder dan CEO Polmark Indonesia, di Forum Pikiran Akal dan Nalar, di Surabaya, Selasa (5/2/2019).

Thoriqoh Syathoriyah Indonesia Menjamin Tujuh Juta Suara Jamaahnya di Jawa Dukung Prabowo-Sandi

Salip Avanza, Pikap Hantam 2 Motor di Jalan Raya Malang-Blitar, Siswi SMA Tewas dan 5 Orang Terjepit

Acara roadshow tersebut digelar atas kerjasama Partai Amanat Nasional (PAN) dengan lembaga survei Polmark Indonesia ini diikuti oleh ratusan politisi partai berlambang matahari bersinar ini.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan bersama para pengurus PAN di provinsi Jawa Timur juga hadir.

Berdasarkan survei tersebut, sembilan partai yang dinyatakan lolos parlemen adalah PDI Perjuangan (28,6 persen), Gerindra (14,1 persen), Golkar (13,5 persen), PKB (11,5 persen), dan Demokrat (6,9 persen).

Kemudian, PAN (5,9 persen), NasDem (5,6 persen), PKS (4,6 persen), dan terakhir adalah PPP (4,5 persen).

"Seluruh partai merupakan partai yang telah memiliki keterwakilan di parlemen saat ini," katanya.

Eep Saefulloh Fatah juga menyoroti PAN yang seringkali disebut sulit lolos PT, ternyata menurut survei pihaknya mengatakan sebaliknya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved