Berita Tuban

Kali Kening Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, 10 Desa di Tuban Langsung Kebanjiran, Ini Dampaknya

Kali Kening Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, 10 Desa di Parengan Tuban Langsung Kebanjiran, Ini Dampaknya.

Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/MOHAMMAD SUDARSONO
Jalan Poros Desa di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban yang terendam banjir, Rabu (6/3/2019). 

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Tuban berdampak pada meluapnya Kali Kening, Kecamatan Parengan, Rabu (6/3/2019).

Akibat luapan air kali anak Bengawan Solo tersebut membuat sejumlah desa langsung terdampak banjir, alias banjir di Tuban.

Sekretaris Kecamatan Parengan Joko Suprianto mengatakan, setidaknya ada 10 desa yang terdampak banjir akibat luapan Kali Kening.

Diantaranya, Desa Sembung. Di desa ini ada jalan tergenang air sepanjang 400 meter dengan kedalaman air kurang lebih 40 centimeter. Selain itu, area persawahan juga terendam kurang lebih 25 hektar.

Lalu Desa Kemlaten, dimana 10 hektar persawahan yang terendam. Desa Kumpulrejo 15 hektare persawahan yang terendam

Kemudian Desa Cengkong yang jalan poros desanya terendam sepanjang 50 meter tinggi 50 centimeter, dan sekitar 20 Hektar area sawah terendam.

Lantas Desa Brangkal jalan poros tergenang air sepanjang 900 meter dengan kedalaman sekitar 70 centimeter dan sekitar 35 lahan sawah terendam dan 500 rumah warga terdampak, beberapa bangunan perkantoran serta tempat ibadah.

Menurut Joko Suprianto, untuk lima Kecamatan lainnya, yaitu Desa Margorejo terdapat jalan poros sepanjang 100 meter tergenang dengan kedalaman kurang lebih 20 sampai 80 centimeter.

Sawah dan tegal yang tergenang air 33,5 hektare dan rumah masyarakat yang tergenang 84 Kepala Keluarga (KK). Ada juga dua sekolah yaitu TK dan SD Margorejo.

Untuk Desa Suciharjo jalan poros tergenang air sepanjang 50 meter dengan kedalaman kurang lebih 20 centimeter. Persawahan 10 hektare juga terendam, serta ada bangunan sekolah dan pemerintah.

Lalu ada Desa Selogabus yang jalan poros tergenang air sepanjang 200 meter dengan kedalaman kurang lebih 65 centimeter dan sawah serta gedung pendidikan juga terdampak.

Llau Desa Margoasri jalan poros Desa Margoasri-Sukorejo tergenang air sepanjang 250 meter, kedalaman kurang lebih 40 sampai 60 centimeter dan 10 hektar sawah turut terdampak.

Terakhir untuk Desa Parangbatu ada 36 Kepala Keluarga (KK) terdampak, dan jalan lingkungan tergenang air sepanjang 300 meter dengan ketinggian air 20 centimeter sampai 50 centimeter.

"Saat ini air masih terpantau pasang di beberapa titik, karena tingginya intensitas hujan," tegasnya, seraya menimpali, bahwa di Kecamatan Parengan terdapat 18 Desa.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved