Lintasan Lari Lapangan Wijaya Kusuma Sampang Akan Direnovasi karena Mulai Rusak

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Lintasan lari Wijaya Kusuma akan di rencanakan mendapat perhatian khusus sekitar satu atau dua tahun ke depan, karena kondisi lintasan lari saat ini mengalami kondisi becek.

Terlihat genangan air dan berlumut di area lintasan lari lapangan Wijaya Kusuma, tepatnya pada area sebelah timur.

Parahnya kondisi lintasan saat ini berlubang karena tampak jelas bekas jejak yang dilintasi oleh kendaraan bermotor.

• TMMD Lamongan Jadi Berkah, Lakukan Renovasi Rumah Reyot Milik Nenek Sebatang Kara

• Penemuan Situs Sekaran Malang, Proyek Dihentikan Sementara di Sekitar Area Situs

• BPCB Jatim Minta Masyarakat Laporkan Temuan di Situs Sekaran Malang

Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang, Aji Waluyo, mengatakan kondisi lapangan lari wijaya kusuma saat ini memang sudah saatnya perlu adanya perhatian khusus dengan cara pengerukan kembali karena lintasan sudah tidak bisa menyerap air, Rabu (13/3/2019).

"Pengerukan membutuhkan biaya besar, jadi kira-kira sekitar satu sampai dua tahun lagi kita bisa melakukan penggarapan," ujarnya.

Pihaknya sebelumnya sudah melakukan peminimalisiran dengan memasang atau memperbarui gravel, namun hanya di sebelah barat saja, sepanjang 120 meter.

• Paranormal Ungkap Arti Bahasa Tubuh Syahrini dan Reino Barack, Keduanya Sadar Banyak yang Membully

• Bocah 13 Tahun Hendak Bunuh Diri dari Atap Sekolah, Karena Sakit Hati Wanita Pujaan Ditikung Sahabat

• Anji Ungkap Rasa Bencinya pada Vicky Prasetyo, Bukan pada Orangnya, Tapi Cara Dia untuk Dapat Fame

Gravel merupakan serpihan genteng yang mulai tahun kemarin sudah di jadikan alas lintasan lari di lapangan wijaya kusuma yang Disporabudpar datangkan dari Kecamatan Karang Penang.

"Kita tidak memasang atau meperbarui gravel sepenuhnya karena itu akan berjalan percuma karena nantinya serpihan genteng akan terbawa oleh air hujan," ujarnya.

Terkait masalah pembaruan gravel Disporabudpar kemarin menghabiskan dana mencapai sekitar 80 juta.

Terpisah, setelah menemui salah satu pejoging di lintasan lari lapangan Wijaya Kusuma, Habibi Aftar (26) mengatakan kondisi lintasan lari saat ini perlu adanya perbaikan dan perawatan.

"Kondisi yang becek pastinya sangat menggangu bagi masyarakat yang sedang joging dan juga malah kasihan bagi para siswa yang sedang melakukan matpel olah raga disini karena mereka harus berlari di lintasan becek dan berlumut," katanya.

"Apalagi lintasan lari ini merupakan lintasan satu-satunya yang di miliki oleh Kabupaten Sampang," tutupnya.