Berita Pendidikan

Pakai Bahan Sangat Sederhana, Siswa SMPN 1 Bojonegoro Ciptakan Robot Hidrolik Pemindah Barang

Pakai Bahan Sangat Sederhana, Siswa SMPN 1 Bojonegoro Ciptakan Robot Hidrolik Pemindah Barang.

Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/MOHAMMAD SUDARSONO
Stanley Calvin saat mengoperasikan robot karyanya di sekolahnya SMPN 1 Bojonegoro, Rabu (13/3/2019). 

TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Para siswa SMPN 1 Bojonegoro berhasil menciptakan karya robot hidrolik

Robot yang berbahan dasar sederhana, yakni kayu, selang, alat suntik, dan cairan ini dibuat lima siswa dalam satu kelompok.

Mereka adalah, Radea Ahmad Sata S, Jenia Lucyta Indria S, Stanley Calvin S, Eka Firman Satrio, dan Anggraeni Ningtiyas. 

Robot pemindah barang ini dibuat karena diyakini sangat membantu manusia di masa yang akan datang. 

"Kita meyakini robot akan membantu manusia di masa depan, sehingga kita buat robot hidrolik pemindah barang. Robot kita buat awal tahun 2019," ujar seorang anggota kelompok, Stanley Calvin kepada Surya (Grup Tribunmadura.com), Rabu (13/3/2019). 

Menurut Stanley Calvin, proses pembuatan robotik, setidaknya untuk membuat karya robot berbahan dasar kayu ini memerlukan waktu tiga minggu. 

Kendala yang dihadapi dalam proses adalah seringnya triplek patah, sehingga harus mencari kayu yang lebih tebal agar kuat. 

"Ya sering patah tripleknya, jadi ganti kayu yang agak tebal," jelasnya 

Meski belum pernah diikutkan kontes, namun robot ini dirasa sangat membantu.

Sebab, ini sebagai miniatur dan tinggal dikembangkan saja. 

Cara kerjanya sendiri, alat pada suntik yang sudah terisi cairan ditekan, lalu akan menghasikan gerak melalui selang yang saling menghubungkan. 

"Fungsinya yaitu sebagai pemindah barang dari satu tempat ke tempat yang lain," tegas siswa yang kini duduk di kelas IX tersebut. 

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Bojonegoro, Lasiran menyatakan dukungannya terhadap karya siswanya tersebut.  

Kelompok robotik yang terdiri dari kelas 2 dan 3 itu sangat inovatif dalam mencetuskan karyanya. Sehingga patut untuk diapresiasi. 

"Kita dari pihak sekolah tentu mendukung dan bangga atas karya robotik dari siswa, semoga terus berkembang," harap Lasiran.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved