Seorang Anak Tega Gorok Leher Ibunya Sendiri, Pelaku Diduga Punya Riwayat Gangguan Kejiwaan

Muhammad Ikyu Avianto (23) warga Dusun Sumberdadi, Desa Gunung Sari Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto tega menggorok leher ibu kandungnya

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/DANENDRA KUSUMA
Muhammad Ikyu Avianto dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Lawang, Malang usai menggorok leher ibunya, Rabu (13/3/2019) 

TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Muhammad Ikyu Avianto (23) warga Dusun Sumberdadi, Desa Gunung Sari Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto tega menggorok leher ibu kandungnya sendiri, Soning (71) menggunakan pisau dapur.

Beruntungnya, Soning tak sampai meregang nyawa, para tetangga langsung membawanya ke Puskesmas Dawarblandong.

Redjo (55) saksi mata sekaligus tetangga Soning, mengatakan kejadian itu terjadi Selasa (12/3) dini hari sekitar pukul 24.00. Kala itu Redjo bersama Sumadi Kepala Dusun Sumberdadi tengah nongkrong.

SM Entertainment Bantah Kabar D.O EXO Tinggalkan Agensi, Sebut Waktu Kontrak Artisnya Belum Berakhir

Lintasan Lari Lapangan Wijaya Kusuma Sampang Akan Direnovasi karena Mulai Rusak

TMMD Lamongan Jadi Berkah, Lakukan Renovasi Rumah Reyot Milik Nenek Sebatang Kara

"Saya nongkrong bersama kepala dusun (Sumadi) tak jauh dari rumah Soning, jaraknya sekitar 5 meter," katanya kepada Surya Rabu (13/3/2019).

Saat asyik berbincang, Redjo dikagetkan dengan suara teriakan seseorang perempuan yang meminta tolong. Perempuan itu tak lain adalah Soning.

"Soning berteriak meminta tolong. Kemudian saya melihat Soning berlari ke arah teras rumah dan mendekap salah satu pondasi rumah. Saya pun berlari mendekatinya bersama Kepala Dusun," ucapnya.

Penemuan Situs Sekaran Malang, Proyek Dihentikan Sementara di Sekitar Area Situs

BPCB Jatim Minta Masyarakat Laporkan Temuan di Situs Sekaran Malang

Paranormal Ungkap Arti Bahasa Tubuh Syahrini dan Reino Barack, Keduanya Sadar Banyak yang Membully

Sesampainya di halaman rumah Soning, Redjo dan Sumadi sontak terkejut. Betapa tidak, kaus dan tangan Soning berlumuran darah. Selain itu, ada luka robek di leher kiri Soning.

"Soning saya tanya apa yang terjadi? Dia menjawab 'leher saya digorok anak saya'," timpal Sumadi. Teriakan minta tolong Soning membuat para warga lain terbangun dari tidurnya. Para warga berbondong-bondong mendatangi rumah Soning.

Melihat kondisi itu, Sumadi meminta pemuda dusun untuk membawa Soning ke Puskesmas Dawarblandong. Lantas Sumadi menelepon pihak kepolisian.

"Saya langsung mengabarkan kejadian ini ke pihak kepolisian dan Kepala Desa Gunung Sari (Susanto)," terangnya.

Tak seberapa lama polisi pun datang. Namun, polisi tak bisa langsung membekuk Avianto. Sebab, Avianto mengunci rapat rumahnya.

"Avianto juga sempat memecah salah satu kaca jendela rumahnya dengan parang," sahut Redjo.

Setelah, memecah kaca jendela, Avianto membuka pintu rumah dan duduk di depan teras. Saat itu Avianto masih memegang parang.

Tatanan Pasar Mulai Semrawut, Pedagang Pasar Rakyat Sidoharjo Bergejolak Melurug PD Pasar

TMMD ke104 2019 Lakukan Pengaspalan dan Bangun Madrasah di Sumenep

Anji Ungkap Rasa Bencinya pada Vicky Prasetyo, Bukan pada Orangnya, Tapi Cara Dia untuk Dapat Fame

"Para warga pun lari berhamburan karena Avianto masih memegang parang. Pihak polisi pun menyemprotkan gas dari alat pemadam kebakaran. Bukannya menyerah, Avianto justru masuk ke dalam rumah dan kembali mengunci pintu," ucapnya.

Redjo melanjutkan, polisi terpaksa mendobrak pintu dan merangsek ke rumah. 

Kondisi rumah Soning gelap gulita karena tak ada satupun lampu yang menyala.

"Avianto bersembunyi di kamar tengah rumah dan masih memegang parang. Polisi pun menembakkan gas air mata untuk melumpuhkan Avianto. Cara itu berhasil, Avianto langsung digelandang ke Mapolsek Dawarblandong," paparnya.

Sementara itu, Kapolsek Dawarblandong AKP mengatakan, Avianto melancarkan aksi percobaan pembunuhan, ketika Soning tengah tertidur. Untuk pemicunya belum dapat diketahui. Tetapi, Avianto mempunyai riwayat gangguan jiwa.

"Korban mengalami luka di bagian leher karena disabet pisau oleh pelaku. Menurut penuturan keluarga pelaku mempunyai riwayat gangguan jiwa dan sempat dirawat disalah satu puskesmas di Kabupaten Mojokerto," tandasnya.

Saat ini Avianto dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Lawang, Malang menggunakan ambulans. (Danendra Kusuma)

  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved