Berita Sumenep

Program TMMD ke-104 Kodim 0827 Sumenep, Personel TNI Bedah Rumah Warga Miskin di Desa Larangan Kerta

Pembangunan rumah layak untuk Atem oleh prajurit TNI telah memasuki hari ketiga, Minggu (17/3/2019).

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Atem dan keluarganya, yang menerima bantuan pembuatan rumah layak dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 Kodim 0827 Sumenep, Minggu (17/3/2019). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Impian Atem (74), warga Desa Larangan Kerta, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, untuk mendapatkan rumah yang layak, akhirnya segera terwujud.

Atem akan memiliki rumah layak melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 Kodim 0827 Sumenep, setelah sebelumnya tinggal di gubuk reyot dan berlubang.

Pembangunan rumah layak untuk Atem oleh prajurit TNI telah memasuki hari ketiga, Minggu (17/3/2019).

Personel TNI sedang membuat rumah layak untuk warga Desa Larangan Kerta, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Minggu (17/3/2019).
Personel TNI sedang membuat rumah layak untuk warga Desa Larangan Kerta, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Minggu (17/3/2019). (TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA)

Brigjen TNI Candra Wijaya Ziarah ke Makam Para Raja Sumenep di Asta Tinggi, Beri Apresiasi Pendahulu

Atem selama ini tinggal di rumah tak layak huni, dengan dinding rumah terbuat dari anyaman bambu tua dan berlubang.

Saat hujan turun, Atem pasrah rumahnya kemasukan air dan kebanjiran, sehingga ia harus menumpang sementara di rumah tetangganya.

"Saya ini sudah tua, mata sudah tidak bisa melihat, pendengaran juga sudah terganggu. Kalau mau ke mana-mana, saya harus diantar anak saya," katanya.

TMMD ke-104 Kodim 0827 Sumenep, Ibu-Ibu Bantu Prajurit TNI Bangun Jalan di Desa Larangan Kerta

Ia menceritakan, sejak tahun 2008 lalu tubuhnya sering sakit-sakitan.

"Terima kasih kepada TNI yang sudah membangunkan rumah bapak, yang nantinya bisa ditempati saya, istri dan kedua orang tua," kata Labi, anak Atem.

Labi mengaku, sangat bersyukur keluarganya mendapatkan bantuan dari pemerintah, melalui program TMMD.

Puluhan Kios Non-permanen Pasar Legi di Jombang Terbakar, Sumber Api Diduga dari Lapak Penjual Arang

"Saya sangat senang bahagia," ucap dia.

Kepala Desa Larangan Kerta, Ariatun membenarkan, kondisi keluarga Atem memang sangat memprihatinkan.

"Semua merasa iba akan keadaannya, terlebih Labi di usia yang relatif masih mudah, sudah sakit jantung yang menahun, ditambah bapaknya yang sudak tidak bisa melihat karena lanjut usia," paparnya.

VIDEO: Meriahnya Festival Rujak Uleg Surabaya 2019, Pecahkan 2 Rekor MURI Sekaligus

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved