Polisi Tandai Jalan Berlubang di Kota Blitar Pakai Cat, Beri Tanda Pengendara Agar Tak Terperosok

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Anggota Satlantas Polres Blitar Kota menginventarisir sejumlah ruas jalan berlubang, Senin (25/3/2019).

Polisi menandai sejumlah lubang di ruas jalan menggunakan cat.

Dengan tanda itu, polisi berharap para pengendara berhati-hati saat melintas di lokasi dan tidak ada kecelakaan lalu lintas akibat terperosok lubang jalan.

"Kami sedang menginventarisir lubang di sejumlah ruas jalan di Kota Blitar," kata Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Bayu Halim Nugroho, Senin (25/3/2019).

• Aplikasi e-Lorong Disoroti Masyarakat, Kadis PUPR Pamekasan Beri Tanggapan Terkait Kerusakan Jalan

"Sementara kami hanya memberi tanda pada lubang di jalan agar pengendara hati-hati," sambung dia.

AKP Bayu Halim Nugroho mengatakan, polisi menyisir beberapa ruas jalan raya di Kota Blitar, seperti di ruas Jalan Kenari.

Polisi menemukan delapan lubang di ruas Jalan Kenari dengan ukuran lubang rata-rata dengan kedalaman 3 sentimeter dan lebar 10 sentimeter.

Selain di Jalan Kenari, polisi juga menemukan lubang di Jalan Kalimantan atau tepatnya di simpang empat Yonif 511 dan di sekitar Pasar Templek.

• SM Entertainment Posisi Pertama Agensi Pendapatan Tertinggi 2018, JYP Entertainment Alami Penurunan

"Setelah ini, kami akan koordinasi dengan Dinas PU terkait temuan sejumlah lubang di jalan raya itu," kata AKP Bayu Halim Nugroho.

AKP Bayu Halim Nugroho menuturkan, sejauh ini belum ada laporan peristiwa kecelakaan lalu lintas akibat jalan berlubang.

Maka itu, polisi segera berkoordinasi dengan DPU agar cepat ada perbaikan jalan berlubang.

"Jangan sampai menunggu ada korban," ujar AKP Bayu Halim Nugroho.

• KPU Tuban Pastikan Sudah Terima Semua Sisa Surat Suara yang Kurang untuk Pemilu 2019

Sekretaris Dinas PUPR Kota Blitar, Heru Catur W mengatakan, sejumlah ruas jalan yang berlubang itu masuk jalan provinsi.

Heru Catur W menyebut, Jalan Kenari dan Jalan Kalimantan merupakan wewenang Pemprov Jatim.

"Kami juga menerima keluhan itu dari masyarakat. Tapi, jalan itu wewenangnya di provinsi. Kami sudah menyampaikan masalah itu ke provinsi," kata Heru Catur W. (sha)

• Sebelum Kampanye Akbar Jokowi Dimulai, Stadion Jember Sport Garden Sempat Diguyur Hujan