Guru Honorer Dimutilasi
Pelaku Pembunuh Guru Honorer Dimutilasi Menjerit Ketakutan di Tengah Malam, Bikin Penasaran Tetangga
Pelaku Pembunuh Guru Honorer Dimutilasi Menjerit Ketakutan di Tengah Malam, Bikin Penasaran Tetangga
Proses pemotongan leher korban kemudian dilanjutkan oleh AS hingga benar-benar putus.
"Pertama saya. Terus dilanjutkan dia," kata AP, Jumat (12/4/2019)
Sebelumnya, anggota Polda Jatim menangkap AS di Jakarta, Kamis (11/4/2019) sore.
Pada hari yang sama, polisi juga menangkap tersangka lainnya, AP di Kediri pukul 20.00 WIB.
• VIDEO - Ahmad Dhani Bersitegang, Berontak dan Hempaskan Jaksa di PN Surabaya Lalu Teriakkan Takbir
Keduanya kemudian dipindahkan ke Ruang Penyidik Subdit Jatanras Polda Jatim di Gedung Direskrimum Polda Jatim.
Saat tiba di Polda Jatim, tampak AP menggunakan perban putih di bagian betis kirinya.
Informasinya, betis kiri AP luka setelah mendapat hadiah timah panas dari polisi.
"Iya, kami potong berdua bergantian," tegas AP.
AP melanjutkan, ia dan AS kemudian memasukan potongan tubuh korban ke dalam koper setelah proses mutilasi selesai.
Koper yang digunakan tersangka untuk menyimpan potongan tubuh korban merupakan milik ibu AS.
"Kami masukan ke dalam koper berdua juga," katanya.
• Hilangkan Jejak, Rumah Eks TKI di Malaysia Pembunuh Guru Honorer Dimutilasi Penuh Abu Sisa Bakaran
Setelah itu, keduanya langsung membuang koper berisi potongan tubuh korban ke pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
"Kami berdua buang koper itu di sungai," tandasnya.
Pakai Koper Ibunya
AS (34) ternyata menggunakan koper milik ibunya, N (55) untuk membungkus jasad korban.