Berita Kediri

Game Online Bikin Tagihah Telepon Jebol Rp 11 Juta, Begini Cara Urus Refund saat Ditolak Google Play

Game Online Bikin Tagihah Telepon Jebol Rp 11 Juta, Begini Cara Wanita ini Urus Refund saat Ditolak Google Play.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/DIDIK MASHUDI
Tagihan senilai Rp 11 juta dari telepon pasca bayar suami Ny Ririn Ike Wulandari, karena anaknya main game online, tanpa diketahuinya. 

Game Online Bikin Tagihah Telepon Jebol Rp 11 Juta, Begini Cara Urus Refund saat Ditolak Google Play

TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Ririn Ike Wulandari, ibu asal Kediri yang kebobolan tagihan telepon pasca bayar Rp 11.548.829, akibat anaknya main game online terus berupaya mendapatkan refund atau pengembalian dana.

Upaya itu dilakukan dengan menembusi langsung pihak developer game online. Karena upaya mendapat refund ke pihak Google Play ditolak.

Sejauh ini refund yang telah berhasil baru dua kali. Refund pertama Rp 1.197.000 dan refund kedua Rp 789.000. Sedangkan total semua tagihannya mencapai Rp11.994.000.

"Namanya juga usaha, masih ada waktu. Jika tidak bisa refund semua, syukur bisa ada pengurangan. Saya akan maksimalkan waktu yang ada," ungkap Ririn Ike Wulandari kepada Surya (Grup Tribunmadura.com), Minggu (14/4/2019).

BTS Resmi Jadi Artis Pertama di Dunia Pecahkan Rekor Penonton YouTube Tercepat Lewat MV Boy With Luv

Menantu Bakar Mertua Hidup-hidup Ditangkap, Beraksi Saat Salat Jumat dan Penyebabnya Sepele Banget

Sementara putranya yang sebelumnya biasa main game online, kini telah dilarang orangtuanya.

"Sekarang sudah tidak pegang HP sama sekali, tapi masih bisa buka laptop lihat youtube," jelas Ririn Ike Wulandari.

Karena putranya sekolah di full day, sehingfa waktunya untuk bemain juga terbatas.

"Biasanya pulangnya jam 16.45 WIB, pulang sekolah mandi, ngaji sebentar trus lihat youtube," tambahnya.

Sedangkan saat hari libur anaknya juga lebih suka main ke sumber dan renang bersama teman-temannya. "Biasa nge-game juga belum lama, karena HPnya juga baru beli," katanya.

Sedangkan pertama kenal game juga dari game yang ada di youtube. Karena temannya main, kemudian ikutan main.

Usai Ngisi Pertalite, Motor Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Terbakar dan Picu Kepanikan

Sering Bersolek Mirip Cewek, AS Bunuh Guru Honorer Dimutilasi Usai Pulang Menjadi TKI di Malaysia

Menurut Ririn Ike Wulandari, sejak kasusnya yang viral ada rekannya yang inbox mengemukakan juga mengalami kejadian sama. Malahan tagihannya mencapai Rp 15 juta.

Kebobolannya juga memakai CC dark suaminya. Namun temannya tidak tahu cara mengajukan refund.

"Saya sudah ajari refund, namun belum dipraktikkan. Beberapa teman juga ada yang kena taguhan Rp 1 juta dan Rp 2 juta," tambahnya.

Diakui Ririn, dampak dari main game online sebenarnya buruk bagi anak-anak.

Sebelumnya, Ny Ririn Ike Wulandari sempat terkejut setelah mendapatkan tagihan senilai Rp 11 juta dari telepon pasca bayar suaminya.

Setelah diusut ternyata tagihan berasal dari permainan game online yang biasa dimainkan putranya.

BTS Masuk Dua Nominasi Billboard Music Awards 2019 untuk Kategori Artis Sosial Top dan Duo/Grup Top

Jika Jokowi Terpilih di Pilpres 2019, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Akan Didorong Jadi Menteri

Karena tagihannya begitu besar Ny Ririn sempat melakukan kroscek kepada pihak provider layanan telepon suaminya.

Namun setelah dilakukan pengecekan dengan bukti print barulah percaya tagihannya memang Rp 11 juta.

Tagihan itu dari permainan game online Free Fire, Mobile Legend dan Minecraft.

"Ketiga game ini memang sangat populer dan banyak digandrungi semua kalangan," ungkap Ny Ririn Ike Wulandari yang sempat menuangkan uneg-unegnya di akun facebooknya.

Penggemar game online memang senang memainkan ketiga jenis game tersebut, termasuk anaknya yang masih berusia 12 tahun dan siswa kelas 6 SD.

Sementara untuk naik level tertentu butuh diamond, yang notabene bisa dibeli dengan pulsa.

Untuk itu Ririn mengingatkan kepada orangtua tidak berlebihan rasanya jika orangtua untuk benar-benar melek HP.

"Saya masih shock melihat tagihan telepon tembus angka Rp 6 juta kurang dari sebulan," ungkap Ririn Ike Wulandari.

Pelaku Kasus Guru Honorer Dimutilasi Ternyata Pengguna Sabu, Polisi Temukan Alat Isap di Rumahnya

Guru Honorer Dimutilasi Ternyata Pengusaha Muda, Inilah Daftar Bisnis dan Usaha yang Dikelolanya

Kecurigaan Ny Ririn berawal saat anak yang pertama, membeli pulsa Rp 50.000. Hal ini ketahuan karena menemukan struk yang tertinggal di motor.

Beli anaknya juga tidak bilang-bilang dan berbarengan saat Ririn Ike Wulandari sakit.

Kemudian dia mencoba membayar tagihan telepon suami yang pakai kartu tokped, karna masih ada saldo.

Disana, tagihan terbaca Rp 6.000 karena saldo masih Rp 28.000 sehingga dipikirnya masih cukup.

Kemudian memasukkan tambahan pembayaran lewat kartu debet, setelah loading, pembayaran masih kurang, padahal masih ada saldo.

Kemudian masuk ke aplikasi banking, mencoba bayar lewat aplikasi. "Disana jelaslah terbaca oleh saya tagihan Rp 6.108.000 dan saya shock," tukasnya.

Ririn Ike Wulandari sempat curiga masak tagihan segitu banyak. Karena, biasanya cuma bayar Rp 40.000 sebulan.

Lalu instal aplikasi my telkom di HP suami menjadi jelaslah tagihan Rp 6.108.000. "Saya panggil suami, dan kami shock berdua," tambahnya.

Kemudian dilakukan pengecekan pengaturan data seluler telah berubah.

"Suami saya gaptek maksimal, bagaimana bisa merubah pengaturan data seluler. Dia selalu mengandalkan SMS untuk mengetahui tagihan teleponnya," ujarnya.

Semula dipikir pembengkakan karena penggunaan data seluler. Apalagi selama itu tidak ada satupun pemberitahuan melalui SMS atas pembelian apapun di google play.

TERUPDATE, Inilah Penyebab Whatsapp (WA) Facebook (FB) Instagram (IG) Hari ini Alami Gangguan/ Error

UPDATE TERKINI, Hasil Survei Pilpres 9 Lembaga, 6 Menangkan Jokowi-Maruf 3 Unggulkan Prabowo-Sandi

Akhirnya di cek, email ternyata tidak sinkron otomatis dan munculah notifikasi, dimana ada belasan tanda terima pembelian diamond di 3 game online Free Fire, Mobile Legend dan Minecraft.

Apalagi anaknya sempat bertanya password email ayahnya dan dijawab lupa.

Tapi ternyata anaknya bisa mengubah password email, dan login ke google play serta menyertakan nomer HP sebagai tagihan pembayarannya.

"Keteledoran saya memang, biasanya semua email saya jadikan 1 di HP saya, jadi saya juga bisa kontrol HP lain yang login menggunakan email tersebut," beber Ririn Ike Wulandari.

Selain itu juga di cek pada play store, disana ada penambahan metode pembayaran.

Akhirnya akun google play dan game online dihapus juga tertera rincian pembelian di google play.

Kejadian ini tidak terlepas karena minimnya pengetahuan anak soal akun pembayaran.

"Dipikirnya semuanya gratis, makanya kok mudah beli diamond, gak taunya settingan kartu pasca bayar limitnya sampai Rp 10 juta," jelasnya.

Setelah dihitung semuanya, total transaksinya Rp 11.548.829. Transaksi terbesar tanggal 1 dan 2 April totalnya Rp 4.803.000.

Atas kejadian tersebut, Ririn Ike Wulandari mengaku mengambil hikmah. 

"Hikmahnya bagi kami orang tua gak boleh gaptek (gagap teknologi), usia tidak membatasi kita untuk terus belajar, karena semua berjalan dinamis," tegasnya. (Didik Mashudi)

Mirip Kajian Fatwa Haram PUBG, Pelatih Klub Liga Ingrris ini Juga Haramkan Pemainnya Main Game

Keberadaan Rian Pemakai Jasa Vanessa Angel Misterius, Artis VA Teteskan Air Mata, Pengacara: Janggal

Lihat Kekasihnya Bonceng Cewek Lain, Gadis Madura Bunuh Diri Terjun ke Sungai, Begini Kisah Pilunya

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved