Pemilu 2019
Peran Petugas KPPS Paling Vital Sukseskan Pemilu di TPS, Segini Rincian Lengkap Honor yang Diterima
Peran Petugas KPPS Paling Vital Untuk Suksesnya Pemilu 2019 di TPS, Ternyata Segini Rincian Lengkap Honor Petugas KPPS.
Penulis: Mujib Anwar | Editor: Mujib Anwar
Jelang hari H pencoblosan Pemilu 17 April 2019, publik diingatkan untuk berpartisipasi menjaga tempat pemungutan suara (TPS) dari segala bentuk kecurangan.
Partisipasi untuk menjaga TPS ini bisa dilakukan dengan mudah lewat aplikasi 'Ayo Jaga TPS' di smartphone.
Dikutip dari Kompas.com, Founder Ayo Jaga TPS, James Falahudin mengatakan, gerakan menjaga TPS ini penting untuk menciptakan Pemilu yang jujur dan bersih.
Apalagi setelah publik digegerkan dengan temuan surat suara dalam kondisi sudah tercoblos di Selangor, Malaysia.
Menurut dia, saat ini tidak ada cara lain kecuali masyarakat harus bergerak bersama demi memastikan kasus serupa tidak terjadi pada hari H pencoblosan 17 April 2019.
"Pemilu kita jangan sampai dinodai kecurangan. Tanggal 17 April 2019 sebentar lagi, momen yang ditunggu-tunggu ratusan juta rakyat Indonesia bahkan dunia untuk melihat perubahan besar," kata James dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/4/2019).
James mengajak masyatakat di seluruh penjuru Tanah Air agar pro aktif bergabung dengan gerakan Ayo Jaga TPS.
Caranya dengan men-download aplikasi Ayo Jaga TPS melalui Play Store di smartphone Android.
Menurut James, saat ini aplikasi Ayo Jaga TPS sudah diunduh 107.000 orang yang tersebar di 9847 TPS di seluruh Indonesia.
Nantinya, masyarakat cukup melaporkan di aplikasi apabila menemukan kecurangan di TPS tempatnya mencoblos.
Laporan itu nantinya akan diteruskan ke Bawaslu untuk ditindaklanjuti.
Tim Asistensi Bidang Hukum Bawaslu Bachtiar Baital mendukung berbagai bentuk partisipasi masyarakat dalam mengawal pemilu.
Pasalnya, Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri untuk menghadirkan Pemilu jujur dan adil.
"Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan kolaborasi dan elemen-elemen yang kritis. Seperti teman-teman Ayo Jaga TPS," tegasnya.
(Hanggara Pratama/Hanif Mandiri/Ali Hafidz Syahbana/Kompas.com)