Pilpres 2019

Jokowi Vs Prabowo Terus Saling Kejar, Inilah UPDATE TERKINI Hasil Real Count KPU Pilpres 2019

Jokowi Vs Prabowo Terus Saling Kejar, Inilah UPDATE TERKINI Hasil Real Count KPU Pilpres 2019.

Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/AQWAMIT TORIK
Real Count KPU Pilpres 2019 antara Jokowi Vs Prabowo. 

Jokowi Vs Prabowo Terus Saling Kejar, Inilah UPDATE TERKINI Hasil Real Count KPU Pilpres 2019

TRIBUNMADURA.COM, JAKARTA - Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019, baik untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) mulai dilakukan oleh KPU RI, setelah Rabu (17/4/2019) digelar pemungutan suara.

Khusus Pilpres 2019, hingga Kamis (18/4/2019) hari ini, proses rekapitulasi suara KPU alias real count KPU Pilpres 2019 masih terus berlangsung. Data yang masuk juga dinamis dan hasilnya bisa berubah setiap saat.

TERBARU, Hasil Real Count KPU Hingga Senin (22/4/2019) ini, Suara Jokowi Vs Prabowo Masih Stagnan

La Nyalla Blak-blakan Ditagih Janji Potong Leher Usai Jokowi Kalah di Madura: Saya Total

Buntut Surat Suara Tercoblos Sebelum Pemungutan, Pulau Masalembu Madura Memanas, 100 Pengacara Turun

TERUPDATE, Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Sabtu Hari ini Persentase Angka Mirip Hasil Quick Count

Hal ini, tak lepas dari tahapan yang harus dilalui dalam proses penghitungan suara (real count KPU Pilpres 2019). Yakni, setelah semua pemilih mencoblos di TPS, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) KPPS mencatat jumlah suara ke dalam formulir model C1.

Formulir model C1 adalah sertifikat hasil penghitungan suara, yang terbagi untuk presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Lalu, kotak suara dan dokumen administrasi lainnya diberikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk dilakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan.

Kemudian rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota, lantas rekapitulasi di tingkat provinsi oleh KPU provinsi. Terakhir, rekapitulasi dilakukan di tingkat nasional oleh KPU RI.

Selain itu, KPU juga akan mempublikasikan hasil penghitungan tersebut melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara atau Situng Pemilu 2019. Ini untuk membantu proses publikasi hasil pemilu ke masyarakat.

Hasil Sementara REAL COUNT KPU Pilpres 2019 Jokowi Vs Prabowo, Selisih Perolehan Suara Tembus 16,06%

Ditagih Janji Potong Leher Setelah Prabowo Ungguli Jokowi di Madura, Begini Jawaban Tegas La Nyalla

Viral Video Dugaan Kecurangan Pemilih Pilpres 2019 di WhatsApp, Begini Kata Bawaslu Sampang

Nah, berdasarkan Situng KPU, hingga Kamis (18/4/2019) sekitar pukul 10.15 WIB, Real Count KPU telah menjangkau 1.407 dari 813.350 TPS atau 0.172% dari total suara.

Dari perhitungan yang belum mencapai 1% itu, terjadi saling kejar antara suara pasangan Jokowi-Maruf Amin dengan Prabowo-Sandi.

Hasilnya, pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin sementara unggul dari pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi.

UPDATE TERBARU Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi Unggul, Prabowo Dominasi Sumatera, Data Masuk 4,6%

TERUPDATE, Hasil Quick Count Pilpres 2019 Tiap Provinsi, Jokowi Rebut Jawa, Prabowo Kuasai Sumatera

Real Count TPS: Perolehan Suara Jokowi-Maruf Amin di Hampir Seluruh Wilayah Pamekasan Utara Nol

Pasangan Jokowi-Maruf mendapat 59,35%, sedangkan Prabowo-Sandiaga 40,65%.

Sebelumnya, pada Kamis (18/4/2019) dini hari, Prabowo-Sandi sempat unggul pada Real Count KPU (Real Count KPU Pilpres 2019).

Tepatnya, pada pukul 03.00 WIB Prabowo memimpin 51,47 persen dengan jumlah suara 33.913.

Sementara Jokowi-Maruf memeroleh 48,53 atau jumlahnya 31.981 suara.

Data yang kami himpun, perolehan tersebut saat data masuk di Real Count KPU masih 0,044 persen atau sekitar 360 dari total 813.350 TPS.

Pantauan Tribun kembali pada pukul 07.36 WIB pasangan Jokowi-Maruf Amin unggul dengan peroleh 55,72 persen.

Pasangan Prabowo-Sandi ada di angka 44,28 persen.

Ditekankan, perhitungan Real Count KPU tersebut merupakan perolehan sementara 841 dari 813.350 TPS atau presentasenya 0,10%.

Info terbaru seputar real count bisa diakses di https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara/

Prabowo Hanya Unggul 7 Daerah Jatim, Jokowi Hampir Kuasai Jawa Timur, Pulau Madura Terbelah Dua

Krisdayanti Diantar Raul Lemos Pakai Motor saat Nyoblos, Akui Tak Dapat Perlakuan Istimewa Panitia

Pergerakan Gus Dur Sumenep Gelar Syukuran Pemilu 2019, Dinilai Indonesia Sudah Matang Politik

BREAKING NEWS - Menolak Disuruh Celupkan Jari ke Tinta, Pemilih di Kota Blitar Lukai Petugas KPPS

Sempat 'Down'

Baru beberapa jam setelah ditutupnya Tempat Pemungutan Suara (TPS), hasil real count Pemilu 2019 yang dihitung KPU sudah menjadi topik hangat yang dibicarakan masyarakat.

Bagaimana tidak, hasil real count KPU untuk Pemilu 2019 dinanti-nanti karena ada beberapa masyarakat yang belum percaya dengan hasil quick count beberapa lembaga survey.

Hasil penghitungan real count sudah ditunggu-tunggu masyarakat, namun situs resmi KPU justru down dan tak dapat diakses.

Pada Kamis (18/4/2019) pagi sekitar pukul 08.19 WIB, Grid.ID (Grup Tribunmadura.com) mencoba membuka situs resmi milik KPU, KPU.go.id.

Namun sayang, situs KPU.go.id tidak bisa diakses sama sekali.

Muncul tulisan 'the server at KPU.go.id is taking too long to respond', atau server di KPU.go.id terlalu lama memberikan respon.

Jokowi Kalahkan Prabowo Berdasar Hasil Quick Count, Remaja Jawa Timur ini Sembelih Sapi Satu Ton

Sorotan media asing ke hasil quick count

Pemilu 2019, khususnya Pilpres Indonesia tampaknya mendapatkan sorotan dari berbagai media asing, sebut saja The New York Times, The Guardian, The Economist, BBC News dan Deutsch Welle.

Pilpres yang diikuti dua kandidat pasangan calon (paslon), yakni nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo-Sandi itu pun menghasilkan quick count yang mengunggulkan Jokowi-Ma'ruf.

Dalam beragam pemberitaan media asing, seperti dikutip dari laman The New York Times, Kamis (18/4/2019), kantor berita satu ini menuliskan judul berita 'Dalam Pemilu Indonesia, Presiden Joko Widodo Memimpin dan Terpilih Kembali'.

Berdasar pada hasil quick count berbagai lembaga survei tanah air, media tersebut melaporkan bahwa petahana Jokowi memimpin secara 'nyaman' dalam pertarungan merebut kursi RI 1 dengan rivalnya, Prabowo Subianto.

Kesedihan AHY Soal Impian Ani Yudhoyono yang Belum Tercapai, Annisa Pohan: Terhalang Masalah Dana

Video Sejumlah Purnawirawan sapa Prabowo dengan sebutan Presiden Viral di Whatsapp (WA) & Medsos

Sandiaga Uno Cuma Diam Wajahnya Pucat saat Prabowo Deklarasi Kemenangan, Priyo Budi Ungkap Fakta ini

Inilah Penyebab Prabowo & Sandiaga Uno Deklarasi Menang Pilpres 2019 & Jadi Presiden RI Lebih Awal

Masih menurut media satu ini, Jokowi dianggap telah mengupayakan perluasan program sosial serta pembangunan infrastruktur sebagai prioritasnya dalam mempertahankan kursi presiden.

Pendekatan melalui program-program tersebut pun dianggap membuahkan hasil dengan jumlah persentase pemilih yang cukup tinggi berdasar pada hasil quick count beragam lembaga survei.

Baca: Relawan Projo Jombang Ramai-ramai Menggunduli Kepalanya

Sementara media asal Jerman Deutsch Welle (DW) menuliskan berita berjudul 'Pemilu Indonesia: Kepribadian, Agama dan Politik'.

DW membahas mengenai kedua pasangan calon (paslon) dari perspektif ideologi dan politik.

Dikutip dari laman media tersebut, Jokowi dan Prabowo dianggap sengaja memilih pasangan cawapres yang mewakili dan dinilai bisa membantu mereka untuk melengkapi sisi lain dari spektrum ideologis di Indonesia.

Cawapres Jokowi, Maruf Amin, dikenal sebagai seorang ulama muslim yang sebelumnya memimpin salah satu organisasi Islam terkemuka di tanah air, ia juga dikenal sebagai ulama besar.

Menggandeng Ma'ruf, Jokowi dinilai memiliki tujuan agar ulama tersebut bisa mewakili para pemilih yang lebih konservatif dan tradisional.

Sedangkan sang rival, Prabowo sengaja memilih Sandiaga Uno sebagai cawapres karena latar belakangnya.

Sandiaga dikenal sebagai seorang investor dan pengusaha, ia juga dikenal dekat pula dengan tokoh Muslim tanah air.

Serta sosok yang sangat dekat dengan kaum milenial dan pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta meskipun hanya dalam waktu singkat.

(Tribunnews.com/Malvyandie Haryadi)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved