Berita Jember
Perjalanan Kereta Api ke Jember-Banyuwangi Terganggu Akibat Banjir Pasuruan, Sejumlah KA Tertahan
Banjir yang terjadi di Pasuruan menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api menjadi terganggu.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Banjir yang terjadi di Pasuruan menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api menjadi terganggu
TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Perjalanan Kereta Api yang melintasi rute Pasuruan-Bangil dan sebaliknya terganggu akibat banjir, Senin (29/4/2019).
KA yang terganggu itu adalah sejumlah KA yang melayani perjalanan Banyuwangi-Surabaya dan sebaliknya, juga Banyuwangi-Malang dan sebaliknya.
Bahkan ada tiga KA yang tertahan di stasiun sisi barat Pasuruan, seperti KA Wijaya Kusuma (Cilacap-Banyuwangi) yang tertahan di Stasiun Bangil.
• Pembangunan Industri Kereta Api Terbesar Se-Indonesia di Kabupaten Banyuwangi Resmi Dimulai
Kemudian ada KA Mutiara Timur Malam (Surabaya-Banyuwangi) tertahan di Stasiun Pasuruan dan KA Probowangi (Surabaya-Banyuwangi) yang tertahan di Porong.
Ketiga KA itu berangkat dari Stasiun Gubeng Surabaya mulai dari Minggu (28/4/2019) malam dan Senin (29/4/2019) pagi.
Menurut Manajer Humas PT KAI Daop 9 Jember, Luqman Arief, terjadi banjir antara Stasiun Pasuruan-Bangil.
• Hendak Beli Bakso, Pria Asal Sidoarjo Temukan Mayat Bayi di Sekitar Rel Kereta Api Waru
"Sampai pagi ini ketinggian masih sekitar 15 centimeter dan arusnya deras, sehingga jalur tidak bisa dilewati," ujar Luqman Arief kepada Surya (Grup TribunMadura.com), Senin (29/4/2019) pagi.
Luqman Arief meminta maaf kepada penumpang KA yang perjalanannya terganggu akibat banjir tersebut.
• Promo Kereta Api Tambahan Surabaya Gubeng-Malang PP, Bayar Cuma Rp 30 Ribu Selama Satu Pekan