Tretan Dibik

Nafisah Arfa Nada, Mahasiswi Sumenep ini Tak Mau Pacaran Sebelum Jadi Pengusaha Sukses

Nafisah Arfa Nada, Mahasiswi Sumenep ini Tak Mau Pacaran Sebelum Sukses Jadi Pengusaha

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Nafisah Arfa Nada, mahasiswi asal Senep Madura. 

Nafisah Arfa Nada, Mahasiswi Sumenep ini Tak Mau Pacaran Sebelum Jadi Pengusaha Sukses

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Tak hanya cantik, Nafisah Arfa Nada yang berusia 19 Tahun ini berkomitmen tidak mau berpacaran layaknya perempuan lain di zaman now ini, sebelum sukses diusia mufa menjadi pengusaha.

"Komitmen saya kedepan jadi wirausaha muda sukses yang terkenal di Indonesia, jangan pikirin tentang cinta alias jangan pikirin pacaran dulu," kata Nafisah saat ditemui TribunMadura.com setelah kegiatan seminar Nasional pendidikan Character Building Road Map To Be The World Class Ledder Siap Menuju Indonesia Mandiri 2034 digelar di Gedung Graha Adi Poday, Kabupaten Sumenep, Minggu (12/5/2019).

Mahasiswi semester dua di kampus STKIP PGRI Sumenep itu mengaku, kedepan akan terus berusaha menjadi generasi melenial penerus Bangsa dari Kota Keris.

"Jangan kira meski anakmu dari keluarga tidak punya apa - apa tidak punya masa depan, tapi jika dimulai dari sekarang bergerak untuk berusaha menjadi lebih baik pasti sukses," kata perempuan yang memakai kerudung warna ungu asal Desa Pabian, Kota sumenep itu.

Diketahui sebelumnya, seminar motivasi nasional untuk anak muda itu dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus) Provinsi Jawa Timur.

Pantauan TribunMadura.com di lokasi, ribuan peserta hadir dalam acara ini, baik dari kalangan siswa, mahasiswa, mauupun santri di Kabupaten Sumenep.

Trainer dan motivator dalam acara tersebut, Syafii Efendi mengaku, ingin mengajak kaum milenial menjadi sukses di usia muda.

"Kalau orang masih berencana, akan kalah dengan orang yang bertindak," jelas Syafii Efendi saat mengisi motivasi.

"Saatnya kita bergerak cepat, lihat saja perubahan zaman telah di depan mata," sambungnya.

Syafii Efendi berharap, anak muda tidak menerapkan hidup seperti di masa lalu.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved