Kisah Mahasiswa IAIN Madura Nyambi Jadi Driver Ojek Online, Penghasilannya Bisa Tambah Biaya Kuliah

Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Madura memiliki pekerjaan sampingan sebagai driver ojek online

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Meski sibuk menimba ilmu, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Madura, Fathor Rosi memiliki pekerjaan sampingan sebagai driver ojek online.

Dari pekerjaan sampingan sebagai driver ojek online itu, Fathor Rosi mengaku, bisa mendapatkan uang penghasilan uang sebesar Rp 250 ribu per harinya.

Fathor Rosi menuturkan, ia membuka jasa driver ojek online maupun pesan makanan di wilayah Pamekasan Madura.

• Korban Mutilasi di Pasar Besar Malang Dieksekusi Pakai Gunting Taman, Pelaku Mengaku Jalankan Amanat

"Jadi ketimbang tidak ada kerjaan lebih baik menjadi tukang ojek online biar punya uang untuk bayar uang semester kuliah," kata Fathor Rosi kepada TribunMadura.com, Kamis (16/5/2019).

Ia mengatakan, jika permintaan ramai, dirinya bisa mengantongi uang sebesar Rp 300.000.

Uang itu, kata dia, bisa digunakan untuk membantu untuk biaya kuliahnya.

"Jadi lumayan banyak setiap harinya penghasilanya cukup untuk buat makan sama keluarga," ujarnya.

• Isu Cacar Monyet, Pengawasan Kedatangan Pengunjung Bandara Juanda dan Tanjung Perak Diperketat

Sementara, Erick penumpang ojek onlie mengaku, banyak terbantu dengan adanya layanan transportasi ini.

Selain itu, ia nmengatakan, cukup senang dengan pelayanan baik dari driver ojek online.

"Supirnya ramah dan penjemputan cepat, lebih aman juga karena ada asuransi dari perusahaan," ucapnya.

• Bulan Ramadan, Minat Baca Masyarakat Sumenep Berkurang, Jumlah Pengunjung Perpustakaan Menurun