Berita Blitar

Waspada Zat Berbahaya Terkandung dalam Makanan dan Minuman di Pasar Takjil saat Bulan Ramadan

Sejumlah zat berbahaya ditemukan terkandung dalam makanan dan minuman yang dijual di Pasar Takjil di Jalan Ahmad Yani.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/SAMSUL HADI
Petugas Dinkes Kota Blitar ketika mengambil sampel makanan di Pasar Takjil, Jalan Ahmad Yani, Jumat (17/5/2019). 

"Mereka mengaku mendapatkan barang dari produsen lain, bukan memproduksi sendiri," tambahnya.

Ada Pasar Takjil, Kendaraan Diimbau Tidak Lewat Jalan Ahmad Yani Kota Blitar Jelang Buka Puasa

Sebelumnya, Dinkes Kota Blitar menguji laboratorium makanan dan minuman yang dijual di Pasar Takjil di Jalan Ahmad Yani.

Dinkes Kota Blitar sudah mengambil 60 sampel makan dan minuman untuk diuji laboratorium.

Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi peredaran makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya di Pasar Takjil.

Dinkes Kota Blitar akan mengecek kandungan dari makan dan minuman yang dijual di pasar takjil.

Sejumlah makanan dan minuman yang diambil sampel, yaitu, krupuk, sayuran, dan es cendol.

Dinkes Kota Blitar akan memastikan sejumlah makanan dan minuman itu tidak mengandung zat berbahaya seperti boraks, formalin, dan rodhamin. (sha)

Cara Pilih Makanan Takjil Ramadan yang Aman Dikonsumsi saat Beli di Pinggir Jalan, Waspadai Hal Ini

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved