Mudik Lebaran
Inilah Pengalihan Arus Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran Lewat Tol Malang-Pandaan dan Simpang Karanglo
Inilah Pengalihan Arus Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran Lewat Tol Malang-Pandaan dan Simpang Karanglo.
Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Mujib Anwar
Inilah Pengalihan Arus Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran Lewat Tol Malang-Pandaan dan Simpang Karanglo
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Menjelang mudik Lebaran 2019, lalu lintas di Tol Malang-Pandaan dan Simpang Karanglo diprediksi akan dipadati oleh kendaraan.
Sehingga PT Jasa Marga Tol Malang-Pandaan bersama dengan kepolisian dari Polres Malang telah melakukan beberapa upaya untuk mengantisipasi kemacetan.
Direktur Utama PT Jasa Marga Tol Malang-Pandaan, Agus Purnomo mengatakan, pihaknya akan melakukan beberapa upaya apabila terjadi penumpukan kendaraan di Tol.
Di antaranya ialah dengan memasang empat papan Variable Message Sign (VMS) di masing-masing pintu Tol.
"Tiga VMS ini terdapat di pintu gerbang dan satunya lagi terdapat di ruas jalan Tol Kilometer 45," ujarnya, Senin (27/5/2019).
Dengan adanya papan elektronik ini akan menjadi penyebar informasi kepada pengendara jika terjadi kepadatan kendaraan di beberapa pintu gerbang.
Kata Agus Purnomo, jika di Simpang Karanglo atau di Exit Tol Singosari terjadi penumpukan kendaraan, maka kendaraan akan dialihkan keluar pintu Tol Purwodadi ataupun Lawang.
Begitu pula kendaraan dari arah Surabaya yang menuju ke Malang akan langsung diarahkan agar turun di Exit Tol Pakis.
"Sejauh ini itu yang akan kami lakukan guna menghindari penumpukan kendaraan di Simpang Karanglo," imbuhnya.
Sementara itu, Kanit Turjawali Polres Malang, Ipda Taufik memprediksi, bahwa kepadatan kendaraan akan terjadi pada H+2 lebaran.
Hal itu sesuai dengan prediksi yang terjadi pada tahun lalu, serta potensi Malang Raya yang mempunyai banyak tempat wisata.
"Dengan adanya Tol Mapan ini prediksi kami akan semakin banyak kendaraan yang lewat. Apalagi Tol ini juga sudah menyambung sampai Probolinggo," terangnya.
Di sisi lain, Ipda Taufik menjelaskan, upaya antisipasi kemacetan yang utama di mudik lebaran tahun ini ialah di Simpang Karanglo.
Menurutnya, apabila Simpang Karanglo sampai terjadi penumpukan kendaraan, akan berimbas sampai ke Kota Malang maupun daerah lain di Malang Raya.
Taufik bersyukur, bahwasanya Underpass Karanglo sudah mulai difungsikan untuk dua jalur.
Meski demikian, uji coba dua jalur ini sifatnya ialah tentatif sembari melihat situasi dan kondisi yang ada di lapangan.
"Kita lihat dulu, karena masih ada beberapa bagian yang masih digarap. Jadi apabila pengerjaannya bisa membahayakan pengendera yang lewat ya otomatis satu jalur itu akan kami tutup," terangnya.
Sejak Underpass Karanglo difungsikan dua jalur, arus kendaraan terpantau lancar.
Dari pantauan Suryamalang.com (Grup Tribunmadura.com), sampai pukul 15:30 WIB di Simpang Karanglo, belum terlihat penumpukan kendaraan yang terjadi.
Baik dari arah Malang menuju Surabaya maupun sebaliknya.
Meski demikian, Ipda Agus sudah mulai memberlakukan pengaturan Traffic Light yang berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Malang.
Yakni Traffic Light dari arah Tol menuju ke Kota Batu akan sedikit diperlama.
Begitu juga sebaliknya dari arah Batu menuju ke Kota Malang ataupun ke pintu Tol Singosari.
Hal itu bertujuan untuk menghindari penumpukan kendaraan baik dari arah Surabaya maupun dari arah Malang.
"Sejauh ini itu yang akan kami lakukan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan. Kami juga akan melakukan koordinasi dengan Polres Malang Kota agar tidak terjadi kemacetan juga di Kota Malang," tandasnya.