Pilwali Surabaya 2020

PDIP Usung Wisnu Sakti Buana Kandidat Wali Kota Surabaya, Buka Peluang Koalisi Pilwali Surabaya 2020

PDIP akan mengusung Wisnu Sakti Buana sebagai kandidat wali kota dalam Pilwali Surabaya 2020.

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/AYU MUFIDAH KS
Wisnu Sakti Buana 

PDIP akan mengusung Wisnu Sakti Buana sebagai kandidat wali kota dalam Pilwali Surabaya 2020 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - PDIP masih membuka peluang koalisi dalam menghadapi Pilwali Surabaya 2020 mendatang.

Predikat PDIP sebagai juara Pemilu 2019 di Surabaya tak membuat partai berlambang kepala banteng ini jemawa.

Menurut Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi, membangun sebuah daerah, apalagi sebesar Surabaya, membutuhkan kerjasama seluruh pihak.

Prabowo-Sandiaga Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK, TKD Jatim Sebut Tuntutannya Tak Realistis, Kenapa?

"Dibanding berangkat sendiri, kami memilih bersama-sama (berkoalisi)," kata Kusnadi kepada jurnalis ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (26/5/2019).

Terkait partai yang akan diajak koalisi, Kusnadi mengaku, membuka peluang kepada seluruh partai.

"Kami belum bicara sejauh itu. Namun, kami tetap membuka peluang untuk bersama," kata pria yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini.

Untuk diketahui, berdasarkan hasil rekapitulasi suara, PDIP mendapatkan 15 kursi DPRD Surabaya dan keluar sebagai pemenang di Kota Surabaya.

Apabila memperhatikan syarat mengusung calon di kepala daerah, PDIP bisa mengusung kandidat tanpa koalisi.

Sambut Kemenangan Jokowi-Maruf Amin, Relawan Gerakan Sosial Cukur Gundul Rambut & Makan Ikan Bersama

Sementara itu, PDIP masih akan mengusung kadernya sendiri untuk posisi calon Wali Kota.

Kusnadi menyebut, pihaknya kemungkinan besar mengusung Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Wisnu Sakti Buana.

Saat ini, Wisnu Sakti Buana menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya, mendampingi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

"Nama terkuat masih Pak Wisnu. Belum ada kader lain," kata Kusnadi.

Sering Cekcok & Adu Fisik, Suami Tega Bunuh Istri di Rumah, Pelaku Lalu Menyerahkan Diri ke Polisi

Disinggung kemungkinan 'menjodohkan' sesama kader PDI Perjuangan di Pilwali Surabaya 2020, Kusnadi enggan berkomentar panjang.

"Kami lebih mengutamakan kebersamaan (koalisi)," tegasnya kembali.

Untuk diketahui, ada beberapa nama lain di internal PDI Perjuangan yang juga diunggulkan maju sebaga kepala daerah 'Kota Pahlawan', di antaranya, Puti Guntur Soekarno, Anggota DPR RI terpilih dari Dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo).

Puti Guntur Soekarno merupakan cucu Presiden RI Pertama, Soekarno, sekaligus keponakan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"(Terkait mengung Puti) Belum ada kearah sana," katanya.

Jokowi-Maruf Amin Raup 65% Suara di Jatim, Luhut Panjaitan Apresiasi Kinerja Timses dan Relawan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved