Berita Blitar

Mendekati Idul Fitri, Harga Daging Ayam di Kota Blitar Melambung Tinggi, Tembus Rp 36 Ribu/Kg

Harga daging ayam di Kota Blitar melambung tinggi mendekati Hari Raya Idul Fitri.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/SAMSUL HADI
Pedagang daging ayam melayani pembeli di Pasar Legi, Kota Blitar, Kamis (30/5/2019). 

Harga daging ayam di Kota Blitar melambung tinggi mendekati Hari Raya Idul Fitri

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Harga daging ayam di Kota Blitar kembali melambung tinggi mendekati Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2019.

Saat ini, harga daging ayam di pasaran tembus mencapai Rp 36.000 per kilogram.

Seperti terlihat di Pasar Legi, Kota Blitar, harga daging ayam mencapai Rp 36.000 per kilogram, Kamis (30/5/2019).

Jelang Idul Fitri, Khofifah Indar Parawansa Pastikan Harga Daging Sapi di Jawa Timur Stabil

Padahal, tiga hari sebelumnya, harga daging ayam di Pasar Legi sekitar Rp 32.000 per kilogram.

"Naiknya cepat, tiga hari lalu masih Rp 32.000 per kilogram, sekarang sudah Rp 36.000 per kilogram," Susiana, pedagang daging ayam di Pasar Legi.

"Naik Rp 4.000 per kilogram dalam tiga hari," sambung dia.

Susiana mengatakan, harga daging ayam memang sempat naik ketika menjelang dan awal bulan Ramadan.

Ketika itu, harga daging ayamg tembus mencapai Rp 32.000 per kilogram.

Intip Keistimewaan Mukena Syahrini Seharga Rp 3,5 Juta, Berlapis Emas dan Berhiaskan Swarovski

Tetapi, pada pertengahan puasa, harganya turun di bawah Rp 23.000 per kilogram.

"Dari peternak harganya juga sudah naik. Saya juga tidak tahu apa penyebabnya," jelas dia.

"Sudah biasa tiap menjelang puasa dan Lebaran harga daging ayam ikut naik," sambungnya.

Pedagang lainnya, Poniyem mengatakan, kenaikan harga daging ayam mendekati Lebaran lebih tinggi dibandingkan pada menjelang bulan Ramadan.

Ketika mendekati puasa, kenaikan harga daging ayam maksimal mencapai Rp 32.000 per kilogram.

Mendekati Lebaran Idul Fitri, Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Sumenep Madura Melambung Tinggi

"Sekarang harganya sampai Rp 36.000 per kilogram," kata Poniyem.

Dikatakannya, kenaikan harga daging ayam berpengaruh pada penjualan.

Menurutnya, penjualan daging ayam di lapaknya ikut menurun.

Jika biasanya dia bisa menjual 45-50 kilogram sehari, kini hanya 35-40 kilogram per hari.

"Penjualannya ikut turun antara 5-10 kilogram per hari. Mungkin karena harganya terlalu mahal," ujarnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Assirojiyah Dukung Polisi Bekuk Aktor Insiden Polsek Tambelangan Dibakar

Sebelumnya, harga daging ayam di Kota Blitar juga terpantau naik ketika menjelang bulan Ramadan 2019.

Dari harga sebelumnya Rp 24.000 per kilogram, naik menjadi Rp 32.000 per kilogram.

Kenaikan harga daging ayam menjelang puasa terjadi secara bertahap.

Awalnya, harga daging ayam hanya Rp 24.000 per kilogram.

Secara berangsur harga ayam naik menjadi Rp 25.000 per kilogram dan naik lagi menjadi Rp 29.000 per kilogram.

Kenaikan paling tinggi terjadi sekitar empat hari terakhir sebelum puasa, yaitu, dari Rp 29.000 per kilogram menjadi Rp 32.000 per kilogram.

Mendekati Lebaran ini, harga daging ayam kembali naik hingga tembus Rp 36.000 per kilogram. (sha)

D.O EXO Berangkat Wamil 1 Juli, SM Entertainment Beber Alasan Jadwal Cepat Sang Idol Wajib Militer

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved