Sahur Bersama di Gereja yang Kena Bom Bunuh Diri di Surabaya, Istri Gus Dur Cerita Hal Tak Terduga

Sahur Bersama di Gereja yang Kena Bom Bunuh Diri di Surabaya, Istri Gus Dur Cerita Hal Tak Terduga

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Istri Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah, menggelar sahur bareng bersama umat lintas agama di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya, Sabtu (1/6/2019).

Turut hadir perwakilan tokoh lintas agama maupun tokoh masyarakat yang ada di Surabaya.

Sejumlah warga juga mendatangi Gereja Santa Maria Tak Bercela.

Acara ini tak hanya mengundang tokoh agama namun juga kaum duafa, penggali kubur, tukang becak, pembersih jalan, pemulung sampah maupun rombeng sekitar gereja.

Tak hanya muslim, sejumlah jemaat gereja juga berkumpul membaur. Mereka menyantap makanan bersama.

"Kita disini untuk bersama-sama menyantap makanan sahur bersama saya, Ibu Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid mantan pacarnya Gus Dur," sapa Sinta Nuriyah, Sabtu (1/6/2019).

• Demi Bhineka Tunggal Ika, Sudah 20 Tahun Istri Gus Dur Ny Sinta Gelar Sahur Bareng Umat Lintas Agama

Di Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Jaya Utara, Surabaya, inilah pada Minggu (13/5/2018) pukul 07.00 WIB, terjadi bom bunuh diri. 

Akibat bom bunuh diri tersebut, dua orang tewas, yakni jemaat dan pelaku bom bunuh diri, serta sejumlah lainnya luka-luka.

Selain menyapa masyarakat yang datang, istri Gus Dur, Sinta juga memimpin pembacaan niat puasa.

Usai pembacaan niat, masyarakat yang hadir bersama-sama menyantap makanan sahur.

• BREAKING NEWS: Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun Menteri Agama era Gus Dur KH Tholchah Hasan Wafat

Sudah 20 Tahun

Menurut istri Gus Dur, Sinta Nuriyah, dirinya telah lama melakukan kegiatan sahur bersama warga terpinggirkan.

Bahkan saat Gus Dur masih menjadi presiden atau ketika dirinya menjadi ibu negara.