Breaking News

Bobol Kotak Amal Masjid Sambil Bawa Senjata Api, Maling ini Sempat Berkelit Saat Diinterogasi

Penangkapan Muclas bermula dari kecurigaan takmir Masjid At-Taqwa Desa/Kecamatan Kedungwaru, yang sering kehilangan uang di kotak amal.

Penulis: David Yohanes | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/DAVID YOHANES
Polisi menginterogasi Muclas di Masjid At-Taqwa Perumahan Wisma Indah Desa/Kecamatan Kedungwaru. 

Bobol Kotak Amal Masjid Sambil Bawa Senjata Api, Maling ini Sempat Berkelit Saat Diinterogasi

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Anggota Satreskrim Polres Tulungagung menangkap Muclas (35), warga Desa Kacangan, Kecamatan Ngunut karena kedapatan membawa senjata api.

Senjata api genggam jenis revolver ini diduga milik seorang anggota Polsek Gondang yang hilang.

Penangkapan Muclas bermula dari kecurigaan takmir Masjid At-Taqwa Desa/Kecamatan Kedungwaru, yang sering kehilangan uang di kotak amal.

"Tiga hari berturut-turut gembok kotak awal selalu dipotong. Sehari kotak amal yang satu, besoknya kotak amal yang lainnya," ungkap Ketua Takmir masjid At-Taqwa Marcham (65), Senin (3/6/2019).

Kondisi Susilo Bambang Yudhoyono setelah Ani Yudhoyono Wafat, Sekjen Demokrat: Masih Menangis Beliau

PP Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 1440 H Jatuh 5 Juni, Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2019 pada Rabu

Jokowi Meledek Madura United (Laskar Sapeh Kerrab), Presiden MU Achsanul Qosasi Mengaku Memaklumi

Seminggu terakhir takmir masjid mengawasi gerak-gerik Muclas, yang sering berkunjung ke masjid di saat sepi.

Secara khusus Marcham menugaskan takmir masjid lainnya, Purwandi untuk mengawasinya dari kejauhan.

Karena sudah curiga dan yakin Muclas yang membobol kotak amal masjid, Marcham, Purwandi dan Ananto mendatangi Muclas saat sedang salat.

"Jadi waktu dia salat, Pak Purwandi itu langsung ambil tasnya. Kami terus terang bilang ke dia, bahwa kami curiga dengan barang bawaannya," ucap Marcham.

Kecurigaan takmir masjid ini seolah mendapat pembenaran.

Di dalam tas milik Muclas ditemukan tang, obeng dan gunting yang memungkin untuk memotong gembok.

Setelah diperiksa lebih lanjut, ada senjata api di dalam tas itu.

Muclas mengaku, senjata api itu milik bapaknya.

Karena curiga, Marcham menelepon seorang takmir lainnya yang juga anggota polisi.

Asyik Menonton TV, Suasana Berubah Mencekam Saat Pemilik Rumah Melihat Dapur Rumahnya Kebakaran

Kiai Sepuh Siap Pertemukan Jokowi-Prabowo, BPP Prabowo-Sandi Jatim: Setelah Kami Mencari Keadilan

Tuai Kecaman setelah Follow Akun Member EXO & BIGBANG, Luna Maya: Saya Cinta BTS Tapi Follow IG Kai

Tidak berapa lama sejumlah personil polisi dari Polres Tulungagung tiba di masjid At-Taqwa.

"Banyak polisi yang datang, setelah itu diurus sama polisi," tutur Muclas.

Sebelum polisi datang, Marcham dan kawan-kawan juga menemukan kunci mobil di dalam tas Muclas.

Muclas mengaku sedang menunggui anaknya di RSUD dr Iskak, yang hanya berjarak 50 meter dari masjid ini.

Ia datang dengan mobil dan diparkir di halaman rumah sakit.

"Tapi setelah kami teliti lagi, ternyata kunci mobilnya ada beberapa. Dia bilang, ada mobil yang lain di rumah," katanya.

Setelah polisi memeriksa senjata api yang ditemukan, Muclas dibawa ke Mapolres Tulungagung.

Di dalam tas yang dibawa Muclas juga ditemukan kartu identitas, antara lain SIM C dan KTP siak atas nama Muclas, SIM B atas nama tahar dan dua TKP siak milik perempuan.

Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar mengatakan, senjata api yang ditemukan sudah muncul karat.

Diduga senjata api itu lama ditemukan dan tidak pernah dibersihkan.

"Mungkin sudah lama disimpan, tidak pernah dirawat sehingga muncul karat," terangnya. (David Yohanes)

Pemindahan Penahanan Tak Dikabulkan, Mulan Jameela Temani Ahmad Dhani Lebaran di Rutan Medaeng

Pantau Hilal Lebaran 1 Syawal 1440 Hijriah, PWNU Jatim Sebar Tim Pemantau di 24 Titik di Jawa Timur

Cara Bedakan Kurma Asli dan Kurma Palsu yang Banyak Beredar saat Bulan Ramadan, Biar Gak Kecele

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved