Lebaran 2019
Jamaah Al Muhdlor di Tulungagung Rayakan Idul Fitri Hari Ini, Salat Ied Dipimpin Habib Sayyid Ahmad
Jamaah Al Muhdlor di Kabupaten Tulungagung melaksanakan salat Idul Fitri pada hari ini.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Jamaah Al Muhdlor di Kabupaten Tulungagung melaksanakan salat Idul Fitri pada hari ini
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Sekitar 50 jamaah Al Muhdlor di Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, melaksanakan salat Idul Fitri 1440 Hijriyah, Senin (3/6/2019).
Salat idul Fitri dilaksanakan di dalam Masjid Nur Muhammad, yang berarsitektur gabuangan Jawa dan Timur Tengah.
Jamaah ini merupakan para pengikut Habib Sayyid Ahmad bin Salim Al Muhdlor, asal Hadramut, Yaman.
• Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Rayakan Hari Raya Idul Fitri pada Senin (3/6/2019) Hari Ini
Salat ini dipimpin oleh anak dari sang habib, yaitu Habib Sayid Hamid bin Ahmad Al Muhdlor.
Usai salat Idul Fitri, jamaah bersalam-salaman sekaligus makan bersama di dalam masjid.
“Tidak usah diperdebatkan hitungannya, kami juga menjalani puasa selama 30 hari,” ujar Habib Sayid Hamid, saat berbincang seusai salat.
Jamaah ini melaksanakan puasa dua hari lebih dulu dibanding umat Islam pada umumnya.
Perhitungan awal puasa maupun Idul Fitri ini dipegang turun temurun dari orang tua Habib Hamid.
Perbedaan perhitungan ini diharapkan dipandang sebagai kekayaan khasanah Islam.
• Kementerian Agama Gelar Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1440 H atau Lebaran 2019 pada Hari Ini
Sebenarnya Habib Sayid Hamid menolak kegiatan salat ini dipublikasi.
Sebab, Habib Sayid Hamid berharap tidak ada kontroversi, apalagi sampai bergesekan dengan pihak lain.
“Kami bagian dari NU. Kalau ada yang tidak yakin, biar ke sini, melihat aktivitas kami,” ucap Habib Sayid Hamid.
Di Komplek Masjid Nur Muhammad ini, juga didirikan pondok pesantren modern.
Jamaah Al Muhdlor di Desa Wates dikenal dengan aktivitas sosialnya.
Sekurangnya sudah ada tujuh jembatan yang dibangun secara swadaya, untuk membuka daerah yang terisolir.
Demikian juga sejumlah jalan baru dibuka, untuk membuat akses baru wilayah yang dianggap buntu.
Berkat jasanya, wilayah di sekita masjid sangat berkembang. Muncul permukiman baru di wilayah yang sebelumnya dianggap sulit.
Selain itu ada taman-taman indah di sepanjang sungai yang ada di sisi barat masjid. (David Yohanes)
• PP Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 1440 H Jatuh 5 Juni, Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2019 pada Rabu
Pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri pada hari ini juga dilaksanakan Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang.
"Kami nanti setelah selesai menunaikan ibadah Salat Isya akan melaksanakan Takbiran bersama jamaah lainnya," kata Imam Mushalla Baitul Makmur, Syafri Malin Mudo (78) kepada TribunPadang.com, Minggu (2/6/2019).
Sebelumnya jamaah Tarekat Naqsabandiyah mulai melakukan Salat Tarawih pada Jumat 3 Mei 2019, dan mulai berpuasa pada Sabtu 4 Mei 2019.
"Kami melaksanakan empat rakaat shalat Isya, 15 rakaat salat sunah tarawih dan ditutup dengan tiga rakaat salat witir sebagai penutup Salat sunah," sambung Syafri Malin Mudo.
Syafri Malin Mudo mengatakan, penentuan tanggal satu bulan Ramadan telah dihitung semenjak bulan Rajab lalu.
• Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Tempat Penitipan Hewan dan Pet Shop Laris Diminati Warga yang Mudik
Sementara untuk pelaksanaa puasa dikatakan, Jamaah Tarekat Naqsabandiyah tetap melakukan selama 30 hari ke depan menjelang perayaan lebaran Hari Raya Idul Fitri.
"Dan, jamaahnya tidak hanya dari Kota Padang dan sekitarnya saja. Namun, juga datang dari luar kota seperti Solok, Pesisir, dan lainnya," kata Syafri Malin Mudo.
Syafri Malin Mudo menjelaskan, metode yang digunakan dalam penghitungan yaitu menggunakan Hisab (penghitungan) dan Rukyat (bulan).
Seperti diketahui Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang, Sumatera Barat mulai menjalankan ibadah puasa mulai 4 Mei 2019 lalu.
Ibadah puasa jemaah Tarekat Naqsabandiyah Sabtu pagi di antaranya diisi dengan menjalankan tradisi suluk selain menjalankan salat sunah tradisi suluk.
Utamanya, dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT, yang diisi oleh jamaah Tarekat Naqsabandiyah yakni mengaji dan berzikir.
• Mengintip Persiapan Keluarga Emil Dardak dan Arumi Bachsin Menyambut Perayaan Hari Raya Idul Fitri