Ani Yudhoyono Meninggal

Susilo Bambang Yudhoyono Ungkap Detik-Detik Terakhir Bersama Ani Yudhoyono, Sempat Bisikan Kata ini

Susilo Bambang Yudhoyono menceritakan detik-detik kepergian Ani Yudhoyono saat dalam kondisi kritis

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Instagram/aniyudhoyono
SBY dan Ani Yudhoyono. 

Susilo Bambang Yudhoyono menceritakan detik-detik kepergian Ani Yudhoyono saat dalam kondisi kritis

TRIBUNMADURA.COM - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan, dirinya sempat memanjatkan doa di telinga istrinya, Ani Yudhoyono.

Saat itu, kata Susilo Bambang Yudhoyono, ia memanjatkan doa di telinga Ani Yudhoyono saat kondisi istrinya kritis.

Susilo Bambang Yudhoyono mengaku, tidak meninggalkan Ani Yudhoyono yang tengah berbaring sejengkal pun.

Kondisi Susilo Bambang Yudhoyono setelah Ani Yudhoyono Wafat, Sekjen Demokrat: Masih Menangis Beliau

Anies Baswedan Kenang Tekad Ani Yudhoyono pada Bidang Pendidikan, Siap Teruskan Perjuangan Istri SBY

"Beberapa saat sebelum Bu Ani embuskan napas terakhir, saya dan keluarga tidak meninggalkan sejengkal pun dari Bu Ani berbaring," ujar Susilo Bambang Yudhoyono di rumah duka di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019).

"Saya ucapkan permohonan doa kepada Tuhan yang diamini juga oleh putra-putri saya," sambung dia.

Susilo Bambang Yudhoyono menuturkan, dirinya saat ini memohonkan doa kepada Tuhan atas kesembuhan Ani Yudhoyono.

"Saya ucapkan permohonan begini, Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Menyembuhkan dan Maha Pengkabul, mohon panjangkan lah usia istri tercinta, kalau itu membawa kebaikan," jelas Susilo Bambang Yudhoyono.

"Namun ya Allah, kami ihklas kalau Kau memanggil istri tercinta ke hadirat-Mu, kalau itu membawa kebaikan," tambah dia.

SBY dan Ani Yudhoyono Sering Couple Traveling, Berikut Destinasi Wisata Romantis Ala Keduanya

Ani Yudhoyono saat dirawat di rumah sakit
Ani Yudhoyono saat dirawat di rumah sakit (Instagram/aniyudhoyono)

Menurut Susilo Bambang Yudhoyono, setelah itu kedua putranya dan menantu secara bergantian membisikkan kata-kata pemberi semangat di telinga Ani Yudhoyono.

Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pada saat memasuki fase kritis, dokter sengaja membuat Ani Yudhoyono dalam kondisi tertidur untuk bisa lebih maksimal beristirahat.

Saat itu, dokter mengatakan jika Ani Yudhoyono tidak bisa mendengar apapun yang dikatakan keluarganya.

Namun, sebaliknya, SBY dan keluarganya merasa Ani Yudhoyono dapat merespons doa dan kata-kata yang diucapkan.

"Logikanya Ibu tidak bisa mendengar. Tapi Bu Ani ternyata membalas dengan titik air mata di sudut matanya," kata SBY.

Melihat air mata Ani menetes, SBY mengambil tisu dan berupaya mengeringkan air mata Ani Yudhoyono.

Ani Yudhoyono Meninggal, Khofifah Indar Parawansa Teringat Ucapan Almarhumah Lewat Teleconference

Ani Yudhoyono Meninggal, Wali Kota Surabaya Mengaku Pernah Dipuji Almarhumah karena Taman Kota

Namun, karena begitu terharu, SBY justru meneteskan air matanya sendiri di kening istrinya, yang terbaring di tempat tidur.

SBY mengaku, yang tak kuat menahan tangis, kemudian kembali memohon doa.

"Saya mohon pada Tuhan, ya Tuhan ini persatuan air mata kami, air mata kasih dan air mata sayang. Semoga ini bermanfaat untuk pengambilan keputusan-Mu ya Allah," kata SBY.

Menurut SBY, beberapa saat kemudian, Ani Yudhoyono sangat tenang dan tidak bergerak sedikit pun hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir. 

"Setelah itu saya cium keningnya, saya ucapkan selamat jalan istri tercinta, good bye, semoga engkau hidup tenang di sisi Allah yang Maha Kuasa," kata SBY.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: SBY: Saya Cium Keningnya, Saya Ucapkan Selamat Jalan Istri Tercinta...

Ini Jadwal Pengambilan Barang Bukti Tilang di Kejaksaan Negeri Surabaya setelah Libur Lebaran 2019

Permintaan Daging Sapi di Pasar Tradisional Pamekasan Meningkat Jelang Lebaran, Bisa Mencapai 55%

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved