Berita Tuban
Mantan Napi Kasus Pembunuhan di Tuban Tewas Dihajar Massa, Terungkap Penyebab Pengeroyokannya
Seorang mantan napi kasus pembunuhan berencana tewas setelah dihajar massa di Kabupaten Tuban
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Menurut keterangan saksi mata, korban saat itu bertemu dengan tersangka lalu terlibat percakapan dan saling canda.
• Sosok Gories Mere, Satu di antara 4 Pejabat Negara yang Masuk Daftar Target Pembunuhan Aksi 22 Mei
Tersangka, JA alias Lius (27) telah diciduk oleh petugas dari Polsek Wenang dan tim Buser di rumahnya di Wonasa Kapleng, berkat bantuan keluarganya yang ingin menyerahkan tersangka kepada polisi.
Menurut tersangka, kala itu tidak bermaksud membunuh korban.
"Kami hanya bercanda saja. Namun dia bercanda sudah berlebihan dan mencabut pisau ingin menikam saya," ujar JA di Mapolresta Manado.
Merasa terancam JA langsung meninju korban hingga terjatuh.
• TKP Pembunuhan Guru Honorer Dimutilasi Sepi, Warga Mengaku Merinding dan Pernah Dengar Suara Aneh
Di saat terjatuh itulah tersangka memunggut pisau korban lalu menikamnya di bagian paha.
Karena korban memberikan perlawanan JA kemudian kembali melayangkan tikaman yang mengenai pergelangan tangan korban.
Darah yang mengucur cukup banyak membuat korban kehilangan nyawanya.
Brammy sebenarnya masih menjalani masa hukuman atas kasus pembunuhan yang dilakukannya delapan tahun lalu.
Waktu itu korban menikam seorang warga Tikala hingga tewas.
Saat ini korban mendapat pembebasan bersyarat karena telah menjalani separuh masa tahanan di LP Tuminting.(Kompas.com)
• Penemuan Tulang Belulang dan Tengkorak Manusia Hangus di Mojokerto, Polisi Ringkus Tersangkanya