Berita Artis Korea
BI iKON Umumkan Hengkang dari Grup, Ungkap Permintaan Maaf setelah Tersandung Kasus Narkoba
Idol BI iKON mengakui keterlibatannya dalam kasus penyalahgunaan narkoba dan memutuskan untuk hengkang dari grup
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
"Sekali lagi, saya menundukkan kepala dan dengan tulus meminta maaf kepada penggemar dan anggota. Saya minta maaf," pungkasnya.
Sebelumnya, BI iKON dikabarkan terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
BI iKON disebut mencoba membeli obat-obatan jenis ganja dan LSD (lysergic acid diethylamide).
Kabar tersebut penyalahgunaan narkoba BI iKON pertama kali dilaporkan Dispatch Korea.
Dispatch Korea melaporkan, BI iKON berusaha membeli ganja dan LSD pada tahun 2016.
• Baekhyun EXO Segera Debut Solo, SM Entertainment Konfirmasi Albumnya Dirilis pada Juli Mendatang
• Chanyeol dan Sehun Debut Sub-unit EXO Baru, SM Entertainment Beber Jadwal Perilisan Album Pertamanya

Namun, dalam keterangannya, Dispatch Korea menyebut, BI iKON tidak diperiksa meski kasus tersebut telah diketahui polisi setempat.
Kabar penyalahgunaan narkoba oleh BI iKON terkuak setelah seseorang berinisial A ditangkap di rumahnya.
A ditangkap polisi di rumahnya karena terbukti mengkonsumsi narkoba.
Dalam pengembangan kasus, A diketahui pernah mengobrol dengan BI iKON melalui KakaoTalk.
Pada percakapan tersebut, BI iKON diduga meminta A untuk membeli LSD untuknya sebagai proxy.
Kepada polisi, A mengaku, telah mengirimkan LSD ke asrama BI iKON pada 3 Mei 2016 lalu.
• Lebih dari Satu Bulan Dirilis, Lagu Boy With Luv BTS Tetap Panen Trofi Kemenangan Acara Musik Korea
• Tiga Lagu BTS Masuk Playlist Lagu yang Diputar NASA pada Misi Perjalanan Menuju Bulan 2024 Mendatang
Kabar lain menyebut, agensi iKON, YG Entertainment, memberikan bantuan hukum seorang pengacara untuk A.
Tak hanya itu, YG Entertainment juga disebut meminta A untuk mengubah kesaksiannya kepada polisi.
Namun, kabar tersebut dibantah keras oleh YG Entertainment.
Agensi yang juga menaungi BLACKPINK dan BIGBANG itu memastikan, tidak ada artis naungannya yang terlibat dalam kasus narkoba.