Berita Artis Korea
Skandal Narkoba B.I iKON Terbongkar, Harga Saham YG Entertainment Turun Dibanding Sehari Sebelumnya
Harga saham YG Entertainment mengalami penurunan setelah terbongkarnya skandal narkoba BI iKON.
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Harga saham YG Entertainment mengalami penurunan setelah terbongkarnya skandal narkoba BI iKON
TRIBUNMADURA.COM - Agensi hiburan Korea Selatan, YG Entertainment, mengalami penurunan harga saham.
Penurunan harga saham YG Entertainment terjadi setelah terbongkarnya skandal narkoba BI iKON, Rabu (12/6/2019) kemarin.
Tak hanya itu, BI iKON juga memutuskan untuk mundur dari group dan YG Entertainment.
• Dispatch Korea Sebut BI iKON Terlibat Kasus Penyalahgunaan Narkoba, YG Entertainment Beri Penjelasan
• BI iKON Dituduh Pernah Pesan Narkoba, YG Entertainment Klaim Rutin Gelar Tes pada Artis Binaannya
Dilansir TribunMadura.com dari Soompi, saham YG Entertainment sebesar 31.950 won atau sekitar Rp 385.284.
Jumlah itu turun sebesar 4,05 persen dari harga saham YG Entertainment sehari sebelumnya.
Penurunan harga saham YG Entertainment tidak hanya terjadi pada kasus ini.
Harga saham YG Entertainment juga turun pada bulan Maret 2019 lalu.
Pada bulan Maret, harga saham YG Entertainment anjlok hingga sekitar 30.000 won atau sekitar Rp 356.745.

Turunnya harga saham YG Entertainment pada bulan Maret lalu disebut menjadi dampak skandal video mesum dan prostitusi sejumlah artis dan selebriti Korea Selatan.
Dilansir dari Allkpop, setidaknya ada lima agensi industri hiburan Korea Selatan yang mengalami dampak langsung dan tak langsung terkait skandal ini.
Selain itu, agensi JYP Entertainment, SM Entertainment, Cube Entertainment, dan FNC Entertainment, juga mengalami kerugian.
Sebelumnya, kabar keterlibatan kasus penyalahgunaan narkoba BI iKON diungkap Dispatch Korea.
BI iKON disebut mencoba membeli obat-obatan jenis ganja dan LSD (lysergic acid diethylamide).
• BI iKON Mengakui Pernah Terlibat Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ungkap Permintaan Maaf ke Penggemar
• BI iKON Umumkan Hengkang dari Grup, Ungkap Permintaan Maaf setelah Tersandung Kasus Narkoba
Dispatch Korea melaporkan, BI iKON berusaha membeli ganja dan LSD pada tahun 2016.
Namun, dalam keterangannya, Dispatch Korea menyebut, BI iKON tidak diperiksa meski kasus tersebut telah diketahui polisi setempat.
Kabar penyalahgunaan narkoba oleh BI iKON terkuak setelah seseorang berinisial A ditangkap di rumahnya.
A ditangkap polisi di rumahnya karena terbukti mengkonsumsi narkoba.
Dalam pengembangan kasus, A diketahui pernah mengobrol dengan BI iKON melalui KakaoTalk.

Pada percakapan tersebut, BI iKON diduga meminta A untuk membeli LSD untuknya sebagai proxy.
Kepada polisi, A mengaku, telah mengirimkan LSD ke asrama BI iKON pada 3 Mei 2016 lalu.
Kabar lain menyebut, YG Entertainment memberikan bantuan hukum seorang pengacara untuk A.
Tak hanya itu, YG Entertainment juga disebut meminta A untuk mengubah kesaksiannya kepada polisi.
Awalnya, kabar tersebut dibantah keras oleh YG Entertainment.

Agensi yang juga menaungi BLACKPINK dan BIGBANG itu memastikan, tidak ada artis naungannya yang terlibat dalam kasus narkoba.
“YG secara ketat mengelola penggunaan narkoba dari artis kami," kata YG Entertainment.
"B.I tidak memiliki hubungan dengan kasus narkoba pada 2016," sambung agensi.
Namun, tak lama berselang, BI iKON mengakui keterlibatannya dalam skandal narkoba tersebut.
Melalui akun Instagramnya, BI iKON meminta maaf kepada penggemarnya.
Pemilik nama lengkap Kim Han Bin itu juga memutuskan untuk mengundurkan diri dari iKON.(TribunMadura.com/Ayu Mufidah KS)
• BI iKON Terjerat Skandal Narkoba, YG Entertainment Pastikan Kontrak Eksklusif Artisnya Berakhir
• YG Entertainment Pecat Manajer Seungri Eks BIGBANG, Bantah Keterkaitan Gaji dengan Burning Sun