Liga 1 2019

Kisah Putri Iwan Budianto Laras Carissa Devinta Jadi Saksi Kerusuhan Suporter di Stadion Brawijaya

Dunia pesepakbolaan Indonesia pernah tercoreng dengan kasus kerusuhan yang terjadi di Stadion Brawijaya.

Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Instagram/vintulvee
Laras Carissa Devinta 

Dunia pesepakbolaan Indonesia pernah tercoreng dengan kasus kerusuhan yang terjadi di Stadion Brawijaya

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Putri mantan CEO Arema FC, Iwan Budianto, Laras Carissa Devinta, mengaku menjadi saksi kericuhan antar suporter di stadion.

Kala itu, kata Laras Carissa Devinta, ia menjadi sasaran amukan oknum suporter pada laga Persik Kediri melawan Arema FC di Stadion Brawijaya, tahun 2008 silam.

Laras Carissa Devinta beserta Ibu dan kakaknya datang ke Stadion Brawijaya untuk menemani Iwan Budianto yang menjabat sebagai pengurus Persik Kediri.

Cerita Putri Iwan Budianto Laras Carissa Devinta Jadi Aremanita, Awalnya Temani Ayahnya di Arema FC

"Waktu Papa pegang Persik Kediri, aku nonton sama Mama dan kakakku di VVIP Stadion Brawijaya. Waktu itu laga Persik Vs Arema," kata Laras Carissa Devinta kepada TribunMadura.com, Sabtu (15/6/2019).

"Waktu itu ricuh. Ada insiden bakar-bakar di stadion, lempar-lemparan, banyak yang luka dan meninggal," sambung dia.

Tak sampai di situ, Laras Carissa Devinta dan keluarganya menjadi sasaran kemarahan oknum suporter yang tidak terima dengan hasil pertandingan laga Persik Kediri Vs Arema FC kala itu.

Laras Carissa Devinta menceritakan, ada oknum suporter yang sengaja mengungkap identitas keluarga Iwan Budianto.

Keluarga Iwan Budianto
Keluarga Iwan Budianto (Instagram/vintulvee)

"Ada provokator yang teriak kasih tahu kalau kami keluarganya pak IB. Papaku di bench kan, nggak bareng kami di tribun karena papaku manajer di Persik," ulas gadis berusia 20 tahun tersebut.

Saat itu, Laras Carissa Devinta mengaku, ia dan keluarganya diserang lemparan oleh oknum suporter.

Untuk melindungi diri dari amukan suporter, Laras Carissa Devinta sampai berlindung di bawah kursi tribun Stadion Brawijaya.

"Waktu itu lemparannya dari segala arah. Aku masih TK kalau nggak salah. Langsung aku dan kakak disuruh jongkok sama mamaku, dan diumpetin pakai tutupan kursi," ungkap dia.

Lahir di Lingkungan Sepak Bola, Laras Carissa Devinta Ungkap Alasan Mantap Jadi Pendukung Arema FC

Oknum suporter yang mengamuk kala itu, tidak hanya berhenti menyerang keluarga Iwan Budianto di dalam Stadion Brawijaya saja.

Mereka terus menyerang keluarga Iwan Budianto di mobil saat akan meninggalkan Stadion Brawijaya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved