Pilkada Surabaya

Setelah 2015 Absen, Gerindra Tak Mau Lagi Jadi Penonton di Pilkada Surabaya 2020: Tunggu Hasil MK

Setelah 2015 Absen, Gerindra Tak Mau Lagi Jadi Penonton di Pilkada Surabaya 2020: Tunggu Hasil Mahkamah Konstitusi (MK).

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Mujib Anwar
Wikipedia.org
Partai Gerindra - Setelah 2015 Absen, Gerindra Tak Mau Lagi Jadi Penonton di Pilkada Surabaya 2020: Tunggu Hasil Mahkamah Konstitusi (MK). 

Terkait dengan peluang kandidat, Hendro tak memungkiri pihaknya akan mengutamakan kader internal partainya.

"Semua potensi kader yang akan diprioritaskan. Artinya, kami tidak menutup kemungkinan untuk mengusung kader internal," jelasnya.

Partai Gerindra memiliki sejumlah kandidat potensial dari internal.

Beberapa di antaranya merupakan anggota legislatif maupun para caleg untuk DPR RI maupun DPRD Jatim dari dapil Surabaya.

Misalnya, adanya nama Bambang Haryo (Anggota DPR RI), Hadi Dediansyah (Anggota DPRD Jatim terpilih), hingga beberapa nama di internal pengurus Surabaya.

"Semua masih dalam tahap wacana. Termasuk, soal koalisi, juga masih jauh. Belum ke arah sana," tegas Hendro Tri Subiantoro.

Kejati Jatim Akan Panggil Wali Kota Risma Terkait Kasus 3.080 Persil Lahan Milik Pemkot Surabaya

Ketua DPRD Surabaya Armuji Akan Diperiksa Kejati Jatim, Untuk Usut Dugaan Korupsi Triliunan di YKP

Advokat di Surabaya ini Dilaporkan Perkosa Staf Cewek Usai Mandi, Juga Mengancam Bunuh Pakai Pistol

Motor Honda Vario 150 Terbaru ini Dicuri Lalu Dibuang Begitu saja ke Sungai dan Terendam Air

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved