Pilkada Surabaya
Koalisi dengan Partai Nasionalis, PKB dan PPP Bisa Usung Kader Religius di Pilkada Surabaya 2020
Koalisi dengan Partai Nasionalis, PKB dan PPP Bisa Usung Kader Religius di Pilkada Surabaya 2020.
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Mujib Anwar
Koalisi dengan Partai Nasionalis, PKB dan PPP Bisa Usung Kader Religius di Pilkada Surabaya 2020
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pengamat politik dari Surabaya Survei Centre (SSC), Mochtar W Oetomo menyebut kandidat berlatarbelakang religius (agama) bisa menjadi kandidat pada Pilkada Surabaya 2020.
Mochtar menyebut kalangan ormas agama terbesar di Jatim, Nahdlatul Ulama (NU) bisa dicalonkan di Kota Surabaya.
"Kalau ngomong geo-politik, selalu ada belahan antara politik dan religius. Kalau bicara religius pasti soal NU," kata Mochtar W Oetomo kepada Surya.co.id (Grup Tribunmadura.com) ketika dikonfirmasi di Surabaya.
"Sehingga, dalam hal Pilkada Surabaya mau tidak mau, kekuatan NU akan menjadi kekuatan penting dan dipertimbangkan di samping nasionalis. NU juga memiliki akar kultural dan akar politik di Surabaya," imbuhnya, menambahkan.
• Ingin Duet Senior-Milenial di Pilkada Surabaya, PAN Sebut Mantan Bupati Masfuk & Ketua Muhammadiyah
• September PDIP Gelar Penjaringan Calon Kepala Daerah yang Diusung di Pilkada 2020, Cek Tahapannya
Para kandidat Pilkada Surabaya berlatarbelakang religius bisa diusung oleh partai bernafas religius, di antaranya PKB dan PPP dengan menjadi kandidat calon walikota maupun wakil walikota.
Perolehan kursi PKB (lima kursi) dan dan PPP (satu kursi) dinilai memiliki nilai tawar.
"Representasi politik religius ada pada PKB dan PPP, khususnya untuk Surabaya dan Jatim" ucap Mochtar W Oetomo.
Selain soal kandidat, PKB dan PPP yang belum memenuhi ambang batas persyaratan pencalonan (20 persen kursi/10 kursi DPRD Surabaya) juga diwajibkan berkoalisi.
Dalam hal ini, PPP dan PKB bisa berkoalisi dengan sesama partai religius lainnya, maupun nasionalis.
"Secara kalkulasi, PKB dan PPP tidak memiliki kesempatan langsung untuk mengusung calonnya sendiri. Sehingga, harus berkoalisi dengan partai lainnya. Baik berkoalisi dengan partai religius maupun nasional," kata Mochtar W Oetomo.
Namun, Mochtar menyebut peluang PKB dan PPP berkoalisi dengan partai nasionalis lebih besar dibandingkan dengan religius lainnya.
"Selama ini, partai dengan nafas religius moderat, misalnya PKS dan PAN, dalam sejarahnya sulit bersama dengan PKB maupun PPP," tegasnya.
• Penuhi Panggilan Kejati Jatim, Wali Kota Risma Diperiksa Terkait Dugaan Megakorupsi Triliunan di YKP
• Wali Kota Surabaya Risma Dirujuk ke RSU Dr Soetomo, Begini Kondisi Terkini Tri Rismaharini
• Ingin Warnai Pilkada Surabaya 2020, PSI Elus-elus Tiga Nama ini Untuk Jadi Suksesor Wali Kota Risma
Sebelumnya, iktiar koalisi sempat direncanakan oleh beberapa partai politik jelang Pilwali Surabaya.
Pilkada Surabaya
Pilkada Surabaya 2020
PKB
PPP
Partai Nasionalis
TribunMadura.com
Nahdlatul Ulama (NU)
download lagu Mungkin Hari Ini Esok atau Nanti
Eri Cahyadi-Armuji Menang Pilkada Surabaya 2020, Saksi PDI Perjuangan Lanjut Kawal Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Penetapan Rekapitulasi Pilkada Surabaya 2020 Ditunda, Tim Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 1 Protes |
![]() |
---|
Pemungutan Suara Ulang Pilkada Surabaya 2020 di TPS 46 Digelar, Petugas Door to Door Jemput Pemilih |
![]() |
---|
HASIL REAL COUNT KPU PILKADA SURABAYA di Pilkada2020.kpu.go.id - Eri - Armuji Unggul, Cek Datanya |
![]() |
---|
Hasil Pilkada Surabaya 2020: Risma Senang Eri Cahyadi - Armuji Menang Berdasar Hitung Cepat |
![]() |
---|