Master Musik Dibeli Scooter Braun, Taylor Swift Kecewa karena Merasa 'Masa Depannya' Dijual

Penyanyi Taylor Swift mengungkapkan rasa kekecewaannya setelah Scooter Braun membeli master musik-musiknya terdahulu

TRIBUNMADURA.COM - Penyanyi Taylor Swift kecewa dengan manajer Justin Bieber, Scooter Braun.

Kekecewaan Taylor Swift disebabkan karena Scooter Braun membeli master musik-musiknya terdahulu.

Diberitakan US Magazine, Scooter Braun membeli Big Machine Label Group dari pemiliknya, Scott Borchetta.

• Tunjukan Jati Diri The National Pick, EXO Diundang ke Blue House dan Bertemu Presiden Donald Trump

Melalui Tumblr, Taylor Swift menulis kekecewaannya pada Scooter Braun, Minggu (30/6/2019) kemarin.

Taylor Swift telah bekerja sama dengan label musik Big Machine Label Group sejak awal kariernya, sejak 2006 hingga 2018 lalu.

Setelah memutuskan kontrak dengan Big Machine, Taylor Swift beralih ke label Universal Music Group.

Melalui Tumblrnya, Taylor mengungkapkan bahwa ia "memohon" diberi kesempatan untuk mendapatkan hak milik atas karyanya sendiri.

Big Machine menawarkan kontrak akan memberikan kesempatan bagi Taylor Swift untuk satu album terdahulu tiap satu album baru yang dibuatnya.

• Baekhyun EXO Debut Solo, SM Entertainment Bocorkan Jadwal dan Detail Album Perdana Byun Baek Hyun

"Aku menolak karena aku tahu saat aku menandatangani kontrak itu," tulis Taylor Swift 

"Scott Borchetta akan menjual label, yang berarti menjual diriku dan masa depanku," sambung dia.

"Aku harus membuat keputusan mengerikan untuk meninggalkan masa lalu," tambah dia.

"Musik yang aku buat di lantai kamar dan video yang aku impikan dan dibayar dari uang hasil bermain di bar, klub, arena dan kemudian stadion," lanjutnya.

Taylor Swift mengaku, baru mengetahui kesepakatan penjualan antara Scott Borchetta dan Scooter Braun saat berita itu dipublikasikan.

• Lebih dari Satu Bulan Dirilis, Lagu Boy With Luv BTS Tetap Panen Trofi Kemenangan Acara Musik Korea

Ia mengunggah postingan Instagram 2016 lalu saat Justin Bieber melakukan video call dengan Scooter Braun.

Dilingkari merah pada bagian Scooter Braun, Taylor Swift menulis:

"Ini Scooter Braun, membully-ku di media sosial saat aku berada di titik terendah. Ia akan memiliki semua musik yang pernah aku buat."

"Pada dasarnya, warisan musikku akan jatuh ke tangan seseorang yang mencoba membongkarnya."

"Ketika aku meninggalkan master musikku di tangan Scott, aku tahu bahwa ia akan menjualnya."

"Tapi tak pernah terlintas di benakku bahwa pembelinya adalah Scooter."

• Tiga Lagu BTS Masuk Playlist Lagu yang Diputar NASA pada Misi Perjalanan Menuju Bulan 2024 Mendatang

"Saat Scott Borchetta mendengar nama 'Scooter Braun' terucap dari mulutku, aku pasti menangis, atau setidaknya mencoba untuk tidak menangis."

"Dia tahu apa yang dilakukan, mereka semua tahu."

"Mengendalikan wanita yang tidak ingin berhubungan dengan mereka. Selamanya."

Taylor Swift kini bekerja sama dengan label yang percaya bahwa ia harus memiliki apapun yang ia ciptakan.

Di akhir postingannya, Taylor Swift berharap, musisi muda akan mengambil pelajaran dari kasusnya untuk selalu melindungi diri dalam sebuah negosiasi.

Sebab, kata Taylor Swift, mereka pantas memiliki karya yang memang mereka buat sendiri. (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Taylor Swift Ungkap Kekecewaan setelah Master Musiknya Dibeli oleh Orang yang Pernah Membully-nya

• TWICE Ungkap Lagu dengan Koreografi Paling Sulit yang Pernah Ditampilkan, Bantah FANCY Jadi Pilihan