Berita Jember
Hendak Nguji Skripsi Mahasiswa, Dosen yang Pengusaha dan Istrinya Tewas Seketika Ditabrak Kereta Api
Hendak Menguji Skripsi Mahasiswa, Dosen yang juga Pengusaha dan Istrinya Tewas Seketika Ditabrak Kereta Api.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Mujib Anwar
Perlintasan tersebut menolan korban jiwa, setelah KA Tawangalun jurusan Banyuwangi-Malang menabrak sepeda motor milik dosen Unej, Selasa (2/7/2019) pagi.
Dua orang meninggal dunia dalam peristiwa itu, yakni Askin (49), Dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP)
Universitas Jember dan istrinya, Inggarwangi Nurcahyani (44).
Keduanya mengendarai sepeda motor matic bernomor polisi P-6901-QK.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional 9 Jember Luqman Arif mengatakan perlintasan sebidang Jl Mangga termasuk dalam perlintasan tak terjaga.
Artinya perlintasan itu tidak dikelola secara resmi oleh
PT KAI.
"Namun berdasarkan UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, kewenangan untuk mengamankan perlintasan sebidang tersebut (seperti perlintasan Jl Mangga) di pemerintah daerah, tergantung kelas jalan
yang melintas rel KA," ujar Luqman.
Meski termasuk dalam kategori perlintasan tak terjaga, bukan berarti perlintasan sebidang di Jl Mangga yang menelan korban jiwa tidak berpalang pintu juga tidak berpenjaga.
Perlintasan itu dijaga secaraswadaya oleh masyarakat setempat, bukan dari petugas PT KAI.
Palang pintu, dan peralatan di pos penjagaan juga bukan dari PT KAI melainkan dari Pemkab Jember.
Dari pantauan Surya di perlintasan itu, dua palang pintu terpasang di sisi kanan dan kiri rel kereta api.
Sebuah pos juga berdiri untuk tempat penjagaan.
Di dalam pos, ada peralatan penggerak untuk membuka dan menutup palang pintu, serta membunyikan sirine.
Sirine di perlintasan sebidang itu berfungsi. Namun tidak dengan salah satu palang pintu. Hanya satu palang pintu, yakni di sisi timur rel yang bisa berfungsi naik dan turun.
Sedangkan palang pintu yang berada di sisi barat rel kereta api tidak berfungsi.
Saat Surya (Grup Tribunmadura.com) mendatangi perlintasan itu, ada Suparman (60) yang berjaga di tempat itu.