Orang Tua Murka PERNIKAHAN SEDARAH, Mulai Ingin Tenggelamkan Anaknya di Laut, Hingga Dihapus dari KK

Sang ayah sampai mengatakan, jika hukum adat bisa diterapkan, ia menginginkan anaknya lebih baik dilarung di laut saja.

Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: dok pribadi dan net)
Orang Tua Murka PERNIKAHAN SEDARAH, Mulai Ingin Tenggelamkan Anaknya di Laut, Hingga Dihapus dari KK 

Ayah kandung Ansar dan FI, Mustamin merasa sangat malu atas pernikahan sedarah yang dilakukan oleh kedua anaknya dan berharap agar mereka menjauh dari keluarga.

Melansir dari Kompas.com (grup TribunMadura.com ) , Mustamin mengaku ingin supaya dua buah hatinya itu dijatuhi hukuman setimpal karena telah melanggar hukum agama.

Bahkan dia berkata jika ada hukum adat, maka dia rela kedua anaknya menjalani hukum adat yang ada.

"Saya tidak mau lagi melihat kedua anak itu. Jika hukum adat bisa dilakukan, kedua anak ini akan di-labu (ditenggelamkan di laut dengan cara dimasukkan ke karung)," ujar Mustamin menanggapi pernikahan yang dilakukan oleh anak-anaknya.

Saudara tertua Ansar dan FI yang berinisial RS mengaku dirinya akan membuang kedua adiknya akibat melakukan perbuatan mencoreng nama baik keluarga.

Dirinya tidak mau melihat lagi kedua adiknya itu.

Fakta lain tentang berita pernikahan sedarah yang sedang viral
Fakta lain tentang berita pernikahan sedarah yang sedang viral (Surabaya.Tribunnews)

Berdasarkan kabar terbaru, seperti yang dikabarkan melalui channel Youtube Official iNews, Kamis (4/7/2019), orang tuan Ansar dan FI telah menegaskan bahwa sudah tidak lagi menganggap keduanya sebagai anggota keluarga.

Orang tua Ansar dan FI mengonfirmasi telah resmi menghapus keduanya dari daftar keluarga atau dicoret dari KK.

Bahkan orangtuanya sudah menganggap keduannya meninggal dunia.

Heboh Pernikahan Sedarah di Bulukumba, Pria Beristri Nikahi Adik Kandung Sendiri
Heboh Pernikahan Sedarah di Bulukumba, Pria Beristri Nikahi Adik Kandung Sendiri (Instagram)

"Buang saja buang dia, tidak mau lagi kembali ke sini," jelas orangtua Ansar dan FI.

Pihak keluarga bersama perangkat desa dan Bintara Pembina Desa telah membuat surat pernyataan soal penolakan Ansar dan FI kembali ke Bulukumba.

"Kami sepakat kedua orangtuanya, bahkan saudara-saudaranya dengan istrinya bersama anaknya itu menolak kembali berdomisili di desa kami," jelas Kepala Desa Salemba, Andi Agung.

Pernyataan tertulis itu bahkan ditandatangi di atas materai 6 ribu untuk memperkuat pernyataannya.

"Pernyataan itu kami bikin bersama Pak Bhabinsa Bhabinkamtibmas dibikinkan di rumahnya pernyataan secara tertulis dan bermaterai 6 ribu," ungkap Andi Agung.(*)

Artikel ini telah tayang di Gridhot.id yang berjudul Akhir Kisah Pasangan Sedarah Bulukumba, Resmi Dihapus dari KK dan Dianggap Sudah Meninggal Dunia

Sumber: GridHot.id
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved