Orang Tua Murka PERNIKAHAN SEDARAH, Mulai Ingin Tenggelamkan Anaknya di Laut, Hingga Dihapus dari KK
Sang ayah sampai mengatakan, jika hukum adat bisa diterapkan, ia menginginkan anaknya lebih baik dilarung di laut saja.
PERNIKAHAN SEDARAH Bikin Orang Tua Murka, Mulai Ingin Menenggelamkan di Laut, Hingga Dihapus dari KK
TRIBUNMADURA.COM - Pernikahan sedarah yang terjadi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan yang sempat menghebohkan, kini masih berbuntut panjang.
Bahkan pernikahan tersebut membuat orang tua mereka sampai murka.
Sang ayah sampai mengatakan, jika hukum adat bisa diterapkan, ia menginginkan anaknya lebih baik dilarung di laut saja.
Kini sang ayah tak ingin kedua anaknya itu kembali ke desa tempat tinggal orang tua.
• Skandal Narkoba B.I iKON Terungkap, Sejumlah Situs Musik Korea Hapus Semua Karya Musik Hanbin
• LUCU, Suami Asyik Nyawer Biduan Malah Kepergok Sang Istri yang Sedang Hamil, Langsung Diajak Joget
• Ini Penyebab Stasiun TV Trans 7, Trans TV, Metro TV, dan TV One Hilang di Kota Malang & Sekitarnya
Pernikahan sedarah antara Ansar (32) dan FI (20) yang merupakan adik bungsunya dari tujuh bersaudara ternyata menyisakan kasus yang panjang.
Pada awalnya, Anzar sendiri diketahui sudah menikah dengan Hervina (26).
Dirangkum GridHot.ID (grup TribunMadura.com ) dari Tribun Timur dan Kompas, pada awalnya pernikahan sedarah ini awalnya tanpa sepengetahuan keluarga di Bulukumba.
Baru terbongkar ketika keluarga mendapat kiriman foto dan video akad nikah yang berlangsung di Jl Tirtayasa, RT 58, Balikpapan Tengah, Gunung Sali Ilir, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (23/6/2019).
Hervina pun melaporkan Ansar ke Mapolres Bulukumba lantaran diduga melakukan perselingkuhan dengan adik FI, adik kandungnya sendiri.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Hervina, Ansar dan FI telah melangsungkan pernikahan di Kalimatan.
"Saya harap keadilan dan kepastian hukum, serta meminta kepada aparat penegak hukum untuk menangkap Ansar," kata Hervina usai melapor di Mapolres Bulukumba, Senin (1/7/2019).
Saat melapor kepada polisi di Mapolres Bulukumba, Hervina mengungkapkan jika FI sekaligus adik iparnya itu sedang hamil 4 bulan saat dinikahi oleh suaminya.
Akhirnya Hervina pun menggugat cerai suaminya setelah proses hukum tersebut berjalan.

"Setelah proses hukum, saya akan meminta cerai,” katanya.
Ayah kandung Ansar dan FI, Mustamin merasa sangat malu atas pernikahan sedarah yang dilakukan oleh kedua anaknya dan berharap agar mereka menjauh dari keluarga.
Melansir dari Kompas.com (grup TribunMadura.com ) , Mustamin mengaku ingin supaya dua buah hatinya itu dijatuhi hukuman setimpal karena telah melanggar hukum agama.
Bahkan dia berkata jika ada hukum adat, maka dia rela kedua anaknya menjalani hukum adat yang ada.
"Saya tidak mau lagi melihat kedua anak itu. Jika hukum adat bisa dilakukan, kedua anak ini akan di-labu (ditenggelamkan di laut dengan cara dimasukkan ke karung)," ujar Mustamin menanggapi pernikahan yang dilakukan oleh anak-anaknya.
Saudara tertua Ansar dan FI yang berinisial RS mengaku dirinya akan membuang kedua adiknya akibat melakukan perbuatan mencoreng nama baik keluarga.
Dirinya tidak mau melihat lagi kedua adiknya itu.

Berdasarkan kabar terbaru, seperti yang dikabarkan melalui channel Youtube Official iNews, Kamis (4/7/2019), orang tuan Ansar dan FI telah menegaskan bahwa sudah tidak lagi menganggap keduanya sebagai anggota keluarga.
Orang tua Ansar dan FI mengonfirmasi telah resmi menghapus keduanya dari daftar keluarga atau dicoret dari KK.
Bahkan orangtuanya sudah menganggap keduannya meninggal dunia.

"Buang saja buang dia, tidak mau lagi kembali ke sini," jelas orangtua Ansar dan FI.
Pihak keluarga bersama perangkat desa dan Bintara Pembina Desa telah membuat surat pernyataan soal penolakan Ansar dan FI kembali ke Bulukumba.
"Kami sepakat kedua orangtuanya, bahkan saudara-saudaranya dengan istrinya bersama anaknya itu menolak kembali berdomisili di desa kami," jelas Kepala Desa Salemba, Andi Agung.
Pernyataan tertulis itu bahkan ditandatangi di atas materai 6 ribu untuk memperkuat pernyataannya.
"Pernyataan itu kami bikin bersama Pak Bhabinsa Bhabinkamtibmas dibikinkan di rumahnya pernyataan secara tertulis dan bermaterai 6 ribu," ungkap Andi Agung.(*)
Artikel ini telah tayang di Gridhot.id yang berjudul Akhir Kisah Pasangan Sedarah Bulukumba, Resmi Dihapus dari KK dan Dianggap Sudah Meninggal Dunia