CEO PSM Makassar Bantah Tudingan Ada Anggota Rombongannya Todongkan Senpi ke Suporter Madura United

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN -  CEO PSM Makassar membantah, bahwa dari pihaknya ada yang menodongkan senjata dan menakut-nakuti suporter Madura United.

Bantahan tersebut disampaikan menyikapi pemberitaan terkait adanya oknum PSM Makassar yang kedapatan membawa senjata api (Senpi) pada pertandingan Leg kedua Piala Indonesia pasca melawan Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan.

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan, bahwa tidak benar isu dari pengawal pribadi dari management PSM Makassar menodongkan senjata kepada suporter Madura United saat terjadi insiden pelemparan botol.

"Gak ada yang menakut-nakuti suporter. Kan kita dilempar Pak. Coba bapak dilempar. Kita kan dilempar, lalu dia bereaksi," kata Munafri Arifuddin kepada TribunMadura.com, Minggu (7/7/2019) malam.

Selain itu, Munafri Arifuddin membantah tudingan bahwa dari pihaknya ketika insiden pelemparan botol terjadi, mengangkat senjata api.

"Gak diangkat senjata itu. Tadi saya gak lihat juga. Tadi ditanyain kan, diangkat enggak senjata itu katanya gak diangkat. Dikeluarin enggak senjata itu katanya gak keluarin," tegasnya.

Lebih lanjut Munafri Arifuddin menegaskan, bahwa sebelum masul lapangan ada LOC yang memeriksa atau menanyakam terkait barang bawaan yang dibawa oleh Official tim sebelum masuk lapangan.

"Harusnya ada LOC yang menanyakan itu sebelum masuk ke lapangan," ucapnya.

Berdasar informasi yang dihimpun TribunMadura.com, ketua tim pengamanan rombongan PSM Makassar yang kedapatan membawa senjata api tersebut sudah dibawa pulang oleh CEO PSM Makassar.