Berita Wisata
Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Turun, Okupansi Hotel Anjlok, Segini Jumlahnya
Kunjungan Wisatawan Asing ke Jawa Timur (Jatim) Turun, Okupansi Hotel Langsung Anjlok, Segini Jumlahnya.
Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Turun, Okupansi Hotel Anjlok, Segini Jumlahnya
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kunjungan wisatawan asing ke Jawa Timur turun. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim Teguh Pramono.
Menurut Teguh Pramono, kunjungan wisatawan asing di Jawa Timur selama pertengahan tahun 2019 mengalami penurunan.
Secara otomatis, hal itu menjadikan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) jasa akomodasi di Jatim juga menurun.
Berdasarkan data yang dihimpun TribunJatim.com dari BPS Jatim, jumlah wisatawan yang masuk melalui Bandara Internasional Juanda mengalami penurunan hingga 20 persen.
"Karena kunjungan wisatawan terutama turis asing menurun, tingkat penghunian kamar di hotel Jawa Timur juga turun," kata Teguh Pramono, Senin (8/7/2019).
Menurut Teguh Pramono, meski mengalami penurunan kunjungan, selama tiga tahun terakhir kunjungan wisatawan ke Jawa Timur meningkat.
Naiknya tingkat kunjungan wisatawan tersebut turut mendongkrak perkembangan jasa akomodasi, seperti hotel berbintang, homestay, atau penginapan lain.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, kini sudah banyak aplikasi digital yang membantu wisatawan memperoleh hotel yang sesuai keinginan.
Karena kemudahan akses tersebut secara langsung akan mendongkrak minat wisatawan untuk tinggal lebih lama di lokasi wisata yang tersebar di Jatim.
Apabila ditotal dari data BPS Jatim, jumlah kunjungan wisatawan asing selama Mei 2019 mencapai angka 14.609.
Namun tingkat kepenghunian hotel atau lama menginap hanya sekitar 40,96 persen.
Hal itu menunjukkan perkembangan jasa akomodasi masih belum mencapai batas atas selama Mei 2019.
"Kalau dilihat dari presentase 100, baru sekitar 40-41 kamar hotel berbintang yang terisi setiap malamnya," kata Teguh Pramono. (TribunJatim/Fikri Firmansyah)