Sering Mencuri Motor di Rumah Kos Surabaya, Tiga Komplotan Curanmor Sadis Asal Jember Ditembak Mati

Sering Mencuri Motor di Rumah Kos Surabaya, Tiga Komplotan Curanmor Sadis Asal Jember Ditembak Mati

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Tiga komplotan pencuri sepeda motor / curanmor sadis yang kerap beraksi di wilayah Surabaya Timur, meregang nyawa usai ditembak mati oleh Unit Resmob Polrestabes Surabaya.

Ketiga pencuri sepeda motor sadis tersebut adalah Susanto (37), Sofyan (27) dan Idris Efendi (24). Mereka semua warga Jember dan dalam menjalankan aksi pencurian sepeda motor, seringkali melukai para korbannya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan, tiga pelaku kerap beraksi di wilayah Jojoran Surabaya.

"Pelaku dari luar kota, satu kecamatan Wilayah Jember, selain di Surabaya mereka diduga juga beraksi di luar kota," kata Sudamiran, Minggu (14/7/2019).

Penangkapan pelaku bermula ketika enam personil Resmob Polrestabes Surabaya menghadang dan menghentikannya di daerah Dharmahusada Indah Surabaya.

• Pembunuh Sadis Pasutri Pengusaha di Tuban Tertangkap, 9 Buku Tabungan & Barang Berharga ini Dijarah

Ketika dihentikan tiga pelaku mencoba menyerang secara bersama sama menggunakan senjata tajam jenis pisau penghabisan.

Merasa terancam, polisi akhirnya melakukan tembakan tegas dengan maksud melumpuhkan, mengenai dada kemudian setelah dapat dilumpuhkan.

"Pelaku kami bawa ke RSUD Soetomo Surabaya, tapi dalam perjalanan meninggal dunia," beber Sudamiran.

Dalam kejadian tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di dalam mobil yang dipakai dalam beraksi. Yakni puluhan kunci T, tang, kunci leter L, gunting potong, clurit hingga beberapa pisau penghabisan.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran menembahkan, Aksi tiga pelaku pencurian motor yang dilakukan komplotan Susanto, Sofyan dan Idris asal Jember memang dikenal sadis.

Tiga pelaku pencurian motor ini kerap menyisir rumah-rumah kos di Surabaya untuk mencari beberapa motor yang mereka incar untuk dicuri.

• Incar Mahasiswa UTM, Begal Motor Sadis Kembali Beraksi di Bangkalan dan Bacok Kepala Mahasiswi

Mereka juga menyiapkan mobil hingga senjata tajam.

"Mereka membawa mobil Cayla, mobil sewa dengan ditutupi plester angka nomor dan hurufnya. Supaya tidak teridentifikasi," ucapnya.

Selama dua bulan, polisi memburu tiga pelaku hingga ke Lumajang.