Madura United
Persipura Berhasil Lepas dari Paceklik, Menang Atas Madura United, Sebut Pemain Bermain dengan Hati
Kemenangan ini tidak lepas dari sentuhan Jacksen F Tiago, pelatih yang baru saja kembali ditunjuk menjadi juru taktik Persipura hanya beberapa hari
Penulis: Khairul Amin | Editor: Aqwamit Torik
Persipura Berhasil Lepas dari Paceklik, Menang Atas Madura United, Sebut Pemain Bermain dengan Hati
TRIBUNMADURA.COM, JAYAPURA – Persipura Jayapura akhirnya raih kemenangan perdana di Liga 1 2019 usai kalahkan Madura United 1-0, laga pekan kesembilan, Liga 1 2019 di Stadion Mandala, Jayapura Selasa (16/7/2019).
Gol kemenangan Persipura dicetak oleh Boaz Solossa menit 8.
Kemenangan ini tidak lepas dari sentuhan Jacksen F Tiago, pelatih yang baru saja kembali ditunjuk menjadi juru taktik Persipura hanya selang beberapa hari hadapi Madura United.
Jacksen gantikan peran pelatih Persipura sebelumnya, Luciano Leandro yang memundurkan diri usai gagal persembahkan kemenangan tujuh laga awal Persipura di Liga 1 2019.
• Hotman Paris Ungkap Dapat Honor Rp 50 M dari Klien, Sebut Kasus ini Jadi Ladang Bisnis Pengacara
• BREAKING NEWS - Politisi Gerindra yang Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Ditahan Kejari Tanjung Perak
• Dilaporkan Warga Sering Berada di Dekat Pasar, Pasutri Asal Kediri ini Akhirnya Ditangkap Polisi
Tujuh laga sebelumnya di Liga 1 2019, Persipura telan kekalahan tiga laga, empat laga lainnya berakhir imbang.
Disampaikan Jaksen, Persipura bisa raih kemenangan di laga ini karena para penggawa tim berjuluk Mutiara Hitam itu bermain dengan hati.
Meskipun, Jacksen akui hasil ini diraihnya denga tidak mudah.
“Bersyukur bisa meraih kemenangan pertama di Liga 1 musim ini. Bukan perkara mudah, anak-anak berjuang sangat keras. Semua itu kembali lagi, mereka bermain dengan sungguh-sungguh dan dengan hati,” terang Jacksen usai laga.
Perjuangan penuh hati pemain dikatakan pelatih asal Brasil tersebut tidak lepas dari penyatuan visi semua elemen di Persipura untuk hadirkan kebangkitan.
Sebab, usai raih rentetan rekor buruk di awal kompetisi, Persipura terlempar di zona degradasi.
“Kami menyatukan hati dan visi kami, pemain, tim pelatih, menajemen, dan suporter kami. Dari situ kami mendapat formula tepat untuk menjadikan tim kuat lagi,” tutur Jacksen.
Tidak hanya itu, ditambahkan Jacksen, selain menyiapkan formulasi yang disesuaikan dengan filosofinya bekerja, ia juga akui berikan informasi akurat tentang lawan yang akan dihadapi.
“Kami berikan mereka informasi seakurat mungkin tentang lawan yang akan dihadapi, sehingga dalam pertandingan mereka tidak kaget dan tau apa yang harus dilakukan. Itu yang saya terapkan,” ucap mantan pelatih Barito Putera tersebut.
“Meskpun belum sempurna, kami sudah lama mengenal, sehingga komunikasi saya dengan anak-anak tidak sulit, itu kelebihan kami, sehingga anak-anak mudah memahami,” pungkas Jacksen.