Liga 1 2019
Persebaya Kalah dari PSM Makassar, Bajul Ijo Perpanjang Catatan Minor, Djanur Salahkan Lini Belakang
Persebaya Kalah dari PSM Makassar, Bajul Ijo Perpanjang Catatan Minor, Pelatih Djanur Salahkan Lini Belakang.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Mujib Anwar
Masuknya dua pemain anyar itu tidak merubah banyak, Persebaya terus bermain di bawah tekanan PSM Makassar.
• Setelah Darmawan Wakil Ketua Dewan dan Sugito Ditahan, 4 Anggota DPRD Kota Surabaya Segera Menyusul?
• Kisah Kopassus Turunkan 3 Pendekar Sakti Asal Banten Untuk Tangkal Ilmu Gaib Musuh & Menangkan Misi
Persebaya manfaatkan pergantian terakhir dengan masukkan Rendi Irwan menit 83 gantikan Damian Lizio.
Terus berupaya cari gol penyamakedudukan, Persebaya takkunjung hadirkan gol.
Sebaliknya, gawang Persebaya nyaris kembali terbobol lewat sepakan Wiljam Pluim menit 85, beruntung bisa ditepis Miswar Saputra.
Hingga wasit meniup pluit panjang, skor 2-1 untuk kemenangan PSM Makassar tidak berubah.
Hasil ini memperpanjang rekor minor Persebaya di tiga laga terakhir.
Dua laga sebelumnya, ditahan imbang 2-2 Barito Putera dan kalah 2-1 dari PSS Sleman.
Sementara, kemenangan atas Persebaya, memperkokoh superioritas PSM Makassar di laga kandang.
Dari empat laga kandang yang sudah dilalui selalu bisa raih poin sempurna.
Tiga laga kandang sebelumnya kalahkan 1-0 Semen Padang, menang 4-0 atas Perseru Badak Lampung, terakhir menang 2-1 atas Bhayangkara FC.
• Hakim Harus Batalkan Vonis 1 Tahun Penjara Ahmad Dhani, Kuasa Hukum Sebut Pendapat Ahli Diamputasi
• Bangun Tidur, Napi Kasus Narkoba ini Temukan Matanya Bercucuran Darah, Diduga Ditusuk Sosok Berikut
• Viral Ribuan Ikan Lemuru Naik ke Dataran Pantai Batu Bolong, Adakah Kaitannya dengan Gempa Bali?
Djanur: Lini Belakang Lemah
Kekalahan Persebaya Surabaya atas tuan rumah PSM Makassar dengan skor 2-1, laga pekan kesembilan, Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Rabu (17/7/2019) malam, mendapat sorotan tajam dari pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman (Djanur)
Menurut Djadjang Nurdjaman, kekalahan tersebut karena lemahnya antisipasi lini belakang Persebaya.
“Dari gol yang sebetulnya masih bisa diantisipasi tapi terjadi gol, itu kembali penjagaan lini belakang kami kurang ketat ketika menerima bola crossing dari samping. Tapi bagaimanapun pemain sudah berusaha maksimal,” terangnya, usai laga.
Tak hanya pada laga ini, lemahnya antisipasi lini belakang disampaikan Djanur juga sudah terjadi dua laga sebelumnya saat hadapi Barito Putera dan PSS Sleman.