Berita Magetan

Viral Video Mesum Pelajar SD Sepulang Sekolah, Dilakukan saat Orang Tua Tidak Ada di Rumah

Beredar sebuah video berdurasi satu menit, memperlihatkan sepasang siswa melakukan perbuatan mesum.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Tribun Sumsel
ilustrasi - Viral Video Mesum Pelajar SD Sepulang Sekolah, Dilakukan saat Orang Tua Tidak Ada di Rumah 

Beredar sebuah video berdurasi satu menit, memperlihatkan sepasang siswa melakukan perbuatan mesum

TRIBUNMADURA.COM, MAGETAN - Sebuah video berdurasi satu menit, yang beredar luas di media sosial, menggemparkan masyarakat Kabupaten Magetan.

Dalam video tersebut, memperlihatkan adegan mesum anak laki-laki yang masih mengenakan seragam bersama anak perempuan.

Keduanya disebut sedang bersekolah di sebuah sekolah agama di Kabupaten Magetan.

Guru Merazia Ponsel, Orang Tua Syok Saat Mengetahui Anaknya Menyimpan Video Mesum dengan Pacarnya

Video itu memperlihatkan keduanya sedang beradegan mesum dan telah beredar sejak tiga hari lalu.

Bahkan, sebagian video yang beredar, sudah dipasang musik dangdut versi koplo dan sebagian adegan ditutup dengan emoji.

Tapi, ada juga versi yang masih asli terdengar percakapan keduanya.

Video ini diperkirakan dibuat di rumah anak laki laki itu dan video direkam saat sepulang sekolah.

Kabarnya, rumah anak laki-laki itu sepi, mengingat bapaknya menjadi TKI di Malaysia dan ibunya bekerja di sawah.

Ketakutan Tak Mau Pergi Ngaji di Rumah Guru, Santriwati ini Ungkap Pengakuan Mengejutkan pada Ibunya

Video ini mengundang keprihatinan orang tua, lantaran anak usia sekolah dasar, sudah berani beradegan dewasa dan merekamnya menggunakan ponsel.

"Memang ini dilema," kata pengamat pendidikan Kabupaten Magetan, Muhammad Anis Spd kepada Surya (Grup TribunMadura.com), Kamis (18/7).

"Karena ada pelajaran tertentu yang memerlukan smartphone seperti Tikom dan pengumuman berkaitan dengan mata pelajaran," sambung dia.

Muhammad Anis menilai, seharusnya sekolah-sekolah lebih ketat dalam mengawasi penggunaan ponsel pada anak didiknya. 

"Makanya, sebagai bentuk pengawasan, sekolah harus rajin razia. Kecuali kalau pelajaran Tikom, memang mengharuskan bawa gawai atau smartphone," ujar pria yang juga seorang guru SMPN di Magetan ini.

Gadis 17 Tahun Diperkosa Tetangga 5 Kali hingga Lahirkan Anak, Termakan Bujuk Rayu Dinikahi Pelaku

"Memang dilema, tapi tinggal orangtua dan sekolah harus aktif, selain pengawasan juga nasihat atau perhatian dari orangtua," tambahnya.

Kepala Sekolah SDN Lembeyan , Supeno membenarkan, pemeran dalam video itu merupakan siswa di sekolahnya.

Sedangkan pemeran wanita dalam video tersebut, kata dia, merupakan alumni SDN Lembeyan 2.

"Sekolah sudah memanggil orangtua siswa bersangkutan untuk diberikan nasihat dan pengarahan," ucapnya.

"Agar siswa tersebut tidak kembali melakukan perbuatan yang sama," pungkas dia.(tyo).

Unggahan Rius Vernandes Soal Menu Makanan Dinilai Merugikan Perusahaan Maskapai Garuda Indonesia

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved