Pilkada Jember 2020

Tujuh Parpol di Jember Gabung Kekuatan di Pilkada Jember 2020, Perang Tagar #2020GantiBupati

Ketujuh Parpol itu menyebut dirinya parpol menengah kecil yang memiliki wakil di DPRD Jember untuk periode 2019 - 2024.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM (Grafis: Aqwamit Torik)
Ilustrasi 

Tujuh Parpol di Jember Gabung Kekuatan di Pilkada Jember 2020, Perang Tagar #2020GantiBupati

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Situasi politik di Kabupaten Jember mulai dinamis menjelang akhir masa jabatan anggota DPRD Jember periode 2014 - 2019, sekaligus menjelang Pilkada Jember 2020.

Jumat (19/7/2019) tujuh partai politik (Parpol) di Jember mulai 'unjuk gigi'.

Ketujuh Parpol itu menyebut dirinya parpol menengah kecil yang memiliki wakil di DPRD Jember untuk periode 2019 - 2024.

Ketujuh Parpol itu adalah PKS, PPP, PAN, Golkar, Demokrat, Perindo, dan Partai Berkarya.

Ketujuh Parpol ini menempatkan 20 orang legislator di gedung dewan untuk masa bhakti 2019 - 2024.

Yang Populer di TribunMadura.com:

Curiga Pasangan Muda Mudi Keluar-Masuk Rumah Kosong, Polisi Temukan Benda Mengejutkan ini di Lokasi

Presiden Jokowi Dinyatakan Bersalah oleh Mahkamah Agung, Berikut yang Harus Dilakukan Jokowi

Mau Antar Nasi Kotak Pengajian, Malah Temukan Sesosok Tubuh yang Terlentang dan Meregang Nyawa

PKS memiliki enam kursi, PPP dengan lima kursi, kemudian masing-masing Golkar, Demokrat, Pan, dan Perindo dengan dua kursi, dan Partai Berkarya memiliki satu kursi.

Ketujuh Parpol itu berkumpul dan bersepakat membentuk kaukus (pertemuan merencanakan strategi.red ) perubahan menuju Jember lebih baik. Jumat (19/7/2019) kaukus perubahan yang dimotori tujuh Parpol itu menggelar konferensi pers.

"Beberapa bulan terakhir kami berdiskusi, sejak bulan Ramadan lalu. Sampai akhirnya bersepakat membentuk 'kaukus perubahan menuju Jember lebih baik'," ujar Ketua DPC PPP Jember Madini Farouq atau akrab dipanggil Gus Mamak.

Kaukus itu memiliki visi adanya perubahan menuju pemerintahan Kabupaten Jember lebih baik.

Perubahan itu bakal dimulai dari kinerja 20 legislator dari tujuh Parpol itu yang nanti akan dilantik pada 21 Agustus 2019. Mereka akan menjadi anggota dewan yang mengawal perbaikan pemerintahan.

"Kaukus memiliki persamaan visi dan misi. Meskipun di internal masing-masing Parpol memiliki tagar (#) sendiri-sendiri. Namun akhirnya kami satu visi bagaimana Jember harus berubah menjadi lebih baik. Perubahan dimulai dari anggota DPRD Jember yang baru, yang tidak terbelenggu dengan masa lalu dan bisa lebih menyuarakan keinginan rakyat. Pada akhirnya kaukus ini bisa jadi sampai di Pilkada 2020, tentunya nanti akan dievaluasi lagi," imbuh Gus Mamak.

Menurut Gus Mamak, kaukus itu terbentuk dari aspirasi yang masuk ke pengurus tujuh Parpol tersebut.

Berdasarkan aspirasi itu, lanjut Gus Mamak, kesimpulannya satu yakni butuh perubahan di Kabupaten Jember.

"Serap aspirasi itu baik melalui media sosial, maupun terjun langsung ke masyarakat," tegas Gus Mamak.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved