Lahan Hutan Gunung Panderman Terbakar, Tim Gabungan Rencanakan Padamkan Api dengan Hujan Buatan

Tim gabungan pemadaman kebakaran hutan Gunung Panderman berencana penyiraman udara di titik-titik api

TRIBUNMADURA.COM, BATU - Tim gabungan pemadaman kebakaran hutan Gunung Panderman berencana penyiraman udara untuk memadamkan titik api di lokasi, Senin (22/7/2019).

Hal itu dilakukan lantaran Tim gabungan menilai jika pemadaman manual tidak optimal untuk memadamkan kebakaran hutan Gunung Panderman.

"Akan kami koordinasikan dengan TNI untuk penyiraman udara," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim.

• Lahan Hutan di Gunung Panderman Terbakar, Diduga Ada 4 Pendaki yang Belum Turun dari Lokasi

"Belum diputuskan apakah perlu atau tidak penyiraman udara dengan mengevakuasi pelaksanaan operasi pemadaman sekarang," sambung dia.

Dari pantauan tim Tim gabungan pemadaman kebakaran hutan Gunung Panderman, ada tiga titik api yang terpantau.

Saat ini, Tim Gabungan Pemadaman Kebakaran Hutan Gunung Panderman, yang dibagi menjadi 3 tim, melakukan upaya pemadaman kebakaran dan penyisiran pendaki, sejak pukul 08.36 WIB 

Informasi awal dari Perhutani, luas lahan hutan Gunung Panderman yang terbakar sekitar 22 Hektar.

Sementara luas dari Gunung Panderman sendiri, yakni sekitar 164,4 Hektar. 

• Pendaki Gunung Panderman Selamat dari Kobaran Api, Mengaku Mendengar Ada Suara Pohon Terbakar

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menyempatkan diri untuk menengok ke pos pantau Gunung Panderman.

Dewanti Rumpoko mengatakan, memang ada kesulitan saat memadamkan api, karena area yang terbakar sangat curam.

"Ya tadi pagi saya sempatkan ke pos pendakian, dan memang akan sangat berbahaya jika memadamkan secara manual," ucap Dewanti Rumpoko.

"Makanya kami berkoordinasi dengan TNI Angkatan Udara untuk membuat hujan buatan," tambah dia.

• Lahan Hutan Gunung Panderman Tampak Masih Diselimuti Asap Setelah Terbakar Minggu Malam